Menurut Masduki memang perlu ada penelitian laboratorium untuk menjawab dengan pasti apakah rambut itu milik Nabi Muhammad.
Meski begitu, Masduki juga menyampaikan pengetahuannya tentang museum yang memelihara berbagai hal peninggalan Nabi Muhammad, salah satunya rambut.
Masduki menyampaikan kisah bahwa dulu ketika Nabi sedang bercukur, para sahabatnya mengambil rambut milik Nabi Muhammad.
"Saat nabi mencukur rambutnya, ada kisah bahwa rambutnya diambil para sahabat," kata Masduki.
Meski begitu tak semua ulama meyakini bahwa rambut Nabi Muhammad sebagai berkah, justru menganggap hal tersebut sebagai perbuatan musyrik.
"Ahli Wahabi ini bahkan menganggapnya sebagai musrik," kata Masduki.
Terlepas dari perbendaan pendapat tentang sehelai rambut Nabi Muhammad yang akan disimpan di rumah Opick di kawasan Jakarta Timur, Masduki meminta agar orang-orang tak mempermasalahkan hal itu.
"Sekarang tinggal mengikuti ajaran yang mana dan tidak perlu saling menyalahkan."
"Sebab, setiap padangan mempunyai rujukannya sendiri-sendiri," ujarnya.
Baca Juga : Kisah Robinson Sinurat, Anak Petani yang Berhasil Lulus S2 di Columbia Univesity dan Bertemu Barack Obama
Source | : | wartakota.tribunnews.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR