Intisari-Online.com - Penelitian baru yang diterbitkan minggu ini dalam Prosiding National Academy of Sciences Amerika Serikat, telah ungkap sebuah fakta baru.
Penelitian tersebut berjudul "Mengungkap nenek moyang, kekerabatan, dan kekerasan dalam kuburan massal Neolitikum Akhir."
Isinya memberi perincian tentang pembunuhan keluarga secara brutal yang telah terjadi hampir 5000 tahun yang lalu.
Mereka menemukan kuburan massal berisi kerangka 15 orang yang berasal dari 5000 tahun lalu.
Ditemukan di Koszyce, Polandia selatan, oleh tim arkeolog Kraków pada 2011, kerangka itu termasuk milik wanita, remaja, dan anak-anak kecil, dan satu pria.
Para ilmuwan menguji DNA dari 15 mayat dan menemukan bahwa mereka tergolong dalam budaya Globular Amphora yang muncul di Eropa Tengah sekitar 3400-2800 SM.
Globular Amphora culture adalah budaya yang mendasari kontinum Germanic-Baltic-Slavic.
Bukti Gaya Hidup
Baca Juga : Terjadi Lagi, Seorang Pria Memasuki Masjid Saat Sholat Tarawih di London Timur dan Melepaskan Tembakan
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR