Intisari-Online.com - Polisi Sri Lanka terus memburu jejak dari para pelaku peledakan pada Minggu Paskah (21/4/2019).
Kali yang mereka buru adalah istri dari salah satu pelaku bom bunuh diri.
Sayang, perburuan tersebut berakhir tragis, wanita tersebut mengaktifkan bom binih diri yang sudah terpasang di tubuhnya tepat saat polisi masuk ke dalam rumah.
Diwartakan news.com.au Kamis (25/4/2019), dua dari sembilan pelaku ledakan bom merupakan kakak beradik yang diidentifikasi bernama Inshaf dan Ilham Ibrahim.
Inshaf yang merupakan si kakak meledakkan diri di Hotel Grand Cinnamon ketika sedang mengantre sarapan. Sementara Ilham melakukan aksinya di Hotel Shangri-La.
Setelah mengenali pelakunya, satuan tugas pasukan Sri Lanka menyerbu rumah keluarga Ibrahim yang dilaporkan berada di kawasan pinggiran ibu kota Colombo.
Baca Juga : Pasca-Ledakan: Kini Jalanan Sri Lanka Sunyi Sepi Tanpa Tawa Anak-anak, Semua Orang Takut Keluar Rumah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR