Advertorial

Demi 'Suara' Satu Orang Pendeta, India Bangun TPS Khusus di Tengah Hutan yang Dihuni Ratusan Singa

Ade S

Editor

Bharatdas Darshandas
Bharatdas Darshandas

Intisari-Online.com -Masih ingat dengan foto-fotoaparat keamanan yang harus menempuh jalur yang teramat sulit untuk mengirimkan kotak suara maupun membawa kembali surat suara yang sudah dicoblos pada Pemilu 2019 lalu?

Nah, kondisi yang hampir sama juga ternyata terjadi di negara India.

Bayangkan saja, para petugas pemilu di negeri Bollywood tersebut harus menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer.

Baca Juga : Kelelahan Bertugas 24 Jam di TPS, Saksi Remaja di Sulawesi Selatan Meninggal Dunia

Perjalanan tersebut sendiri cukup menegangkan karena harus menembus hutan yang dihuni banyak singa.

Menariknya, perjalanan tersebut dilakukan bukan untuk mengunjungi satu kampung atau desa, melainkan hanya untuk satu orang.

Ya, perjalanan panjang ini dilakukan agar seorang pria berusia 69 tahun yang tinggal di hutan itu bisa mengikuti pesta demokrasi.

Baca Juga : Berebut Jadi Saksi, Bentrokan Terjadi di TPS Sampang Sebabkan 1 Orang Tertembak, Ini Kronologinya

Empat orang anggota petugas pemili yang dikawal seorang polisi mendirikan TPS khusus di dalam cagar alam Gir di negara bagian Gujarat.

Ini semua dilakukan agar Bharatdas Darshandas, satu-satunya orang yang tinggal di kawasan itu, bisa memberikan suaranya dalam pemilu.

Bharatdas, seorang pendeta Hindu, sudah dua dekade tinggal di dalam hutan itu. Meski tinggal di hutan, Bharatdas tidak pernah absen memberikan suaranya sejak 2002.

Pada Selasa (23/4/2019), dia berjalan kaki hampir satu kilometer untuk menuju ke TPS khusus itu.

Di tengah hutan itu seluas 350 kilometer persegi itu, Bharatdas menjaga sebuah kuil Dewa Siwa.

Dan, Bharatdas tidak tinggal sendirian di sana. Tempat itu menjadi cagar alam bagi 600 ekor singa Asia yang tersisa.

Baca Juga : Inilah 5 Cara Sederhana Membersihkan Jari yang Belepotan Tinta Usai Mencoblos di TPS

Pemilu India diikuti lebih dari 900 juta pemilik suara sah yang mencoblos di sebanyak 1 juta TPS.

Petugas pemilu sering melakukan perjalanan ke lokasi terpencil untuk mendekati lokasi pemilih.

Namun, perjalanan berbahaya untuk satu pemilik suara merupakan hal yang tak terlalu lazim.

"Fakta bahwa pemerintah melakukan segala upaya untuk memastikan satu suara amat penting dalam pemilu ini," kata Bharatdas kepada kantor berita ANI.

Pemilu India terbagi dalam tujuh tahapan yang dimulai pada 11 April lalu dan akan berakhir pada 19 Mei mendatang.

Sementara, penghitungan suara akan dilakukan pada 23 Mei 2019.

(Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India Bangun TPS Khusus di Hutan Hanya untuk Seorang Warganya".

Baca Juga : Nekat 'Selfie' di Bilik Suara TPS? Ini Ancaman Pidana yang Bisa Anda Terima

Artikel Terkait