Derita Infeksi Saluran Kemih? Coba Hindari 6 Makanan Berikut Ini

Intisari-Online.com - Apakah Anda mengalami gangguan infeksi saluran kemih?

Menurut National Kidney Foundation, satu dari lima wanita akan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) di masa hidupnya.

Katika gangguan ini sudah diderita, kebanyakan penderita akan mencari perawatan dokter.

Infeksi saluran kemih sendiri dapat sebabkan rasa sakit, tekanan, dan dorongan konstan untuk buang air kecil.

Baca Juga : Sutopo Sarankan Ibu Ani Makan Ikan Gabus: Ternyata Ikan Gabus Ini Punya Manfaat Ajaib Bagi Pasien yang Jalani Operasi

Perlu diketahui bahwa saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang mengatasi pertahanan tubuh dalam saluran kemih.

Bakteri kemudian mengiritasi saluran kemih dan ini menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan dan bahkan sakit perut bagian bawah atau kram.

Gangguan ini biasanya lebih mempengaruhi wanita daripada pria.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, ditemukan bahwa infeksi saluran kemih terkait erat dengan makanan yang Anda konsumsi.

Baca Juga : Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan

Sejumlah makanan dan minuman umum dapat mengiritasi kandung kemih Anda dan dapat memperburuk gejala ini.

5 Gejala Infeksi Saluran Kemih

Tanda-tanda infeksi saluran kemih sangat sulit untuk dilewatkan:

• Keinginan kencing terus-menerus
• Urin berbau busuk dan/atau keruh
• Nyeri panggul
• Sensasi terbakar saat buang air kecil
• Terkadang hanya melewati beberapa tetes urin meskipun ada perasaan mendesak untuk buang air kecil

Baca Juga : Dokter Keluarkan 56 Batu dari Ginjal Bocah 9 Tahun Ini, Petugas Medis Ungkap 5 Penyebabnya!

Orang dengan kateter mungkin hanya mengalami demam sebagai gejala, membuat diagnosis lebih sulit.

Inilah Daftar Makanan yang Harus Anda Hindari Jika Anda Mengalami Infeksi Saluran Kemih

1. Soda Citrusy Atau Caffeinated

Menurut penelitian, soda rasa jeruk dan soda berkafein dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih dan dapat memperburuk infeksi kandung kemih.

Baca Juga : Iseng Lakukan Tes DNA, Hubungan Pasangan Kekasih Ini Justru Hancur Dikarenakan Kelamnya Rahasia Keluarga Sang Pria

Cukup tahan air biasa atau jus cranberry dan blueberry jika Anda kesulitan untuk mengatasi ISK.

Cranberry dan blueberry mengandung zat yang menghambat pengikatan bakteri ke jaringan kandung kemih.

Minum jus cranberry tanpa pemanis secara teratur membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

2. Makanan pedas

Baca Juga : Lagi, Menteri Susi Lepasliarkan Benih Lobster Senilai Rp37 Miliar yang Upaya Penyelundupannya Berhasil Digagalkan Pemerintah

Apakah Anda penggemar serpihan paprika merah atau kari ayam ekstra panas?

Nah, jika Anda memiliki ISK, Anda harus menghindari mereka karena mereka diketahui mengiritasi kandung kemih dan memperburuk gejala ISK.

3. Pemanis buatan

Bahkan ketika Anda tidak menderita infeksi saluran kemih, Anda harus menghindari pemanis buatan.

Mereka dapat mengintensifkan gejala kandung kemih Anda.

Baca Juga : 10 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang, Termasuk Dapat Memperkuat Rahim

4. Kopi

Kafein diketahui dapat mengiritasi kandung kemih sehingga memperburuk gejala infeksi kandung kemih.

Akan lebih baik jika Anda memilih teh herbal non-kafein untuk menggantikan ritual kopi pagi Anda sampai Anda bebas ISK.

5. Minum alkohol

Baca Juga : Macan Hitam, Pasukan Elite Perempuan Macan Tamil yang Meneror Sri Lanka dengan Aksi Bom Bunuh Diri

Alkohol juga dapat mengiritasi kandung kemih, terutama jika Anda menderita infeksi kandung kemih.

Hindari alkohol sebanyak mungkin bahkan jika Anda ingin mendapatkan banyak cairan untuk menghilangkan bakteri dan pulih dari infeksi saluran kemih.

6. Buah yang Masam

Meskipun buah-buahan diperlukan dalam diet sehat, beberapa di antaranya mengandung banyak asam yang dapat mengiritasi kandung kemih dan memperburuk gejala infeksi.

Beberapa buah yang perlu Anda hindari adalah jeruk, tomat, nanas, apel, jeruk bali, prem, anggur, dan buah persik.

Baca Juga : Diduga Orang Yahudi di Israel Sebenarnya Bangsa Ashkenazi dari Eropa, Benarkah?

Artikel Terkait