Ajaib, 70 Tahun Kering dan Mati, Sungai yang Hilang Ini 'Lahir' Kembali, Kok Bisa?

Intisari-Online.com - Sungai yang hilang dan telah mengering mati kini muncul kembali di pedesaan Somerset, Inggris, untuk pertama kalinya setelah 70 tahun.

Sungai ini pun segera menjadi habitat baru bagi beberapa spesies satwa liar yang langka dan terancam.

Pada 1956, anak sungai Sungai Chew yang tidak disebutkan namanya dari Bukit Mendip ke Sungai Avon dulunya pernah terputus oleh bendungan.

Sejak saat itu, ekosistem di hilir sungainya menjadi parit kering dan mati.

Baca Juga : Polisi Ancam Tembak Mati Debt Collector yang Rampas Paksa Kendaraan, Ini Tanggapan Adira Finance

Koridor ekologis penting hilang untuk makhluk air di situ.

Dilansir pada laman The Guardian, air sekarang telah dialihkan sebagai bagian dari proyek restorasi oleh Bristol Water dengan Bristol Avon Rivers Trust serta mitra lainnya.

Muncul kembalinya sungai ini termasuk rekayasa ulang secara dramatis dan mengarahkan air di sepanjang jalur sungai yang sebelumnya.

Air ini mengalir melewati rute berliku-liku melewati perkebunan yang dulu ditinggalkan pada 1950-an.

Baca Juga : Jika Ada Orang yang Membenci Anda Tanpa Alasan, Jangan Terlalu Galau, Itu Sudah Hukum Alam

Belukar tebal semak dan kanopi teduh telah dibuka untuk mendorong kehidupan liar sungai.

Sungai ini adalah salah satu dari tiga anak sungai yang terhubung dengan Sungai Avon lebih jauh ke bawah lembah.

Ikan yang mungkin kembali termasuk salmon, trout, chub, hinggap, bream, gurame, pike, minnow, dan stickleback.

Baca Juga : Berbanggalah, Indonesia Menempati Posisi 6 Negara Paling Indah Di Dunia!

Berang-berang, kingfishers, burung hantu, dan kelelawar langka pun sudah mulai berdatangan di sekitaran sungai.

Burung pelatuk hijau yang berceloteh dan kupu-kupu ujung oranye berkelebat menembus sinar matahari segar di antara bunga mawar dan bluebell.

Matthew Pitts, manajer strategi daerah tangkapan air untuk Bristol Water, berharap dapat melihat arus deras dengan capung-capung yang bertebaran.

Untuk memantau kesehatan sungai, mereka juga memiliki alat pemantau khusus yang dikelola oleh sukarelawan.

Baca Juga : Tewaskan Jutaan Orang, Ini 4 Realita Kehidupan di Bawah Rezim Brutal Pol Pot

Pitts mengatakan: “Ini adalah pertama kalinya sungai telah dibasahi secara permanen sejak 1950-an dan akan menawarkan manfaat lingkungan yang cukup besar."

Kembali munculnya sungai ini diharapkan dapaat memberi manfaat bagi ekologi sungai.

"Kita harus melihat sungai yang lebih sehat dan populasi ikan yang lebih sehat," tegas Pitts.

Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya

Artikel Terkait