Intisari-Online.com – Pernahkah ada orang yang berkata seperti ini kepada Anda:
‘Wah, wajah Anda dan pacar Anda mirip. Mungkin Anda memang berjodoh dengannya’.
Selama ini kita memang sering mendengar kalimat mitos tentang wajah mirip berarti jodoh.
Dan nyatanya, selama ini masyarakat memang masih percaya soal mitos wajah mirip berarti jodoh.
Baca Juga : Salmafina Sunan Ingin Mencari Donor Sperma: Inilah Risiko Melakukan Donor Sperma
Bukan asal ceplos, mitos wajah mirip berarti jodoh beredar di masyarakat karena memang beberapa kasus sudah membuktikannya.
Lalu, apa kata sudut pandang ilmiah soal mitos wajah mirip berarti jodoh?
Apakah memang secara tak sadar kita mencari pasangan yang wajahnya mirip dengan kita?
Baru-baru ini laman TIME mempublikasikan sebuah artikel yang membahas tentang hal ini.
Ya, tak cuma di Indonesia saja rupanya mitos tentang kemiripan wajah pertanda jodoh tersebar luas di masyarakat.
Bahkan, seperti yang disebutkan dalam artikel terbitan TIME (4/4/2019) tersebut, warga Amerika Serikat menanggapi hal ini secara serius.
Saking seriusnya, sebagai contoh, seorang wanita bernama Olivia Brunner (26) sampai melakukan tes DNA karena sering dibilang memiliki wajah yang mirip dengan suaminya, Greg.
Tetapi kekhawatiran Olivia Brunner ini beralasan lantaran dirinya adalah anak adopsi, dan takut jikalau memang ia punya hubungan keluarga dengan sang Suami.
Namun rupanya, berdasarkan tes DNA mereka sama sekali tidak memiliki hubungan darah.
Lantas, apa yang menyebabkan kemiripan di antara pasangan ini?
Benarkah ini pertanda jodoh?
Baca Juga : Kasus Pria yang Keramas Dengan Pestisida: Ini 4 Masalah Kesehatan Jika Tubuh Terkena Pestisida
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR