Advertorial

Bertelur Sekaligus Melahirkan, Ilmuwan Saksikan Reproduksi Langka Kadal Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Temuan terbaru mengungkap bahwa kadal ini dapat mengganti bentuk reproduksinya dari bertelur ke melahirkan dalam waktu yang relatif singkat.
Temuan terbaru mengungkap bahwa kadal ini dapat mengganti bentuk reproduksinya dari bertelur ke melahirkan dalam waktu yang relatif singkat.

Intisari-Online.com -Anda mungkin mengenal tiga bentuk reproduksi umum pada hewan.

Yakni bertelur (oviparity), melahirkan (viviparity), dan ovoviviparity, dimana telur akan tetap berada di dalam tubuh induknya hingga siap menetas, seperti pada beberapa spesies katak dan hiu.

Namun tahukah Anda, ternyata ada hewan lain yang memiliki bentuk reproduksi yang super unik, di luar tiga yang sudah diketahui.

Salah satunya adalah skink berjari tiga (Saiphos equalis), spesies kadal yang tinggal di pesisir Australia Timur.

Baca Juga : 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut

Temuan terbaru mengungkap bahwa kadal ini dapat mengganti bentuk reproduksinya dari bertelur ke melahirkan dalam waktu yang relatif singkat.

“Kita sedang mempelajari genetika kadal ini, kemudian kita menyadari bahwa salah satu betina telah bertelur.

Beberapa minggu kemudian, betina tersebut melahirkan bayinya yang lain”, papar Dr. Camilla Whittington, peneliti dari School of Life & Environmental Sciences & School of Veterinary Science, University of Sydney, dikutip dari Science Daily, Selasa (2/4/2019) Sebelumnya diketahui bahwa kadal ini memiliki dua mode reproduksi.

Populasi yang menempati kawasan dataran tinggi New South Wales umumnya melahirkan, sedangkan populasi yang tinggal di sekitar Sydney biasanya bertelur.

Baca Juga : Merinding Saat Dengar Lagu Tertentu? Itu Tanda Otak Anda Spesial!

Mode reproduksi ini disebut facultative oviparity dan sangat langka.

Ini merupakan kali pertama terdokumentasikannya pergantian mode reproduksi dari satu periode kehamilan yang sama.

Kasus ini menunjukkan bahwa terdapat mekanisme fisiologis khusus untuk dapat berpindah mode reproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan.

"Setidaknya terdapat 150 kasus transisi evolusioner dari bertelur ke melahirkan pada vertebrata”, jelas Dr. Whittington.

Baca Juga : Sering Meletakkan Ponsel di Sebelah Anda Ketika Tidur Ternyata Bisa Picu 6 Bahaya Kesehatan Ini Lho, Hati-hati!

“Namun baru kali ini, kita dapat menyaksikan proses tersebut secara langsung”, tambahnya.

Studi lebih lanjut dapat menyingkap mengenai transisi evolusioner dari bertelur ke melahirkan, serta membantu memahami mengapa dan bagaimana suatu spesies melakukan perubahan mode reproduksinya.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Biology Letters.

Baca Juga : Meski Dianggap Menjijikan, Faktanya Wanita yang Menelan Sperma Berisiko Lebih Rendah Alami Keguguran

Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehJulio Subagio dengan judul "Pertama Kali, Ilmuwan Saksikan Kadal Bertelur dan Melahirkan Sekaligus"

Artikel Terkait