Intisari-Online.com - Sering kali ada istilah 'lingkaran setan kemiskinan', yang menggambarkan betapa mereka yang hidup dalam kemiskinan justru semakin miskin, alih-alih memperbaiki hidupnya.
Mungkin itu pulalah yang bisa menggambarkan kondisi Jasmin (53), saat ini, setelah dirinya nekat mencuri kayu jati.
Warga Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang sehari-hari hidup dalam ekonomi serbat terbatas tersebut kini justru terancam mendekam di balik jeruji penjara.
Mencuri tentu saja bukan pilihan utamanya, juga tentu saja bertolak belakang dengan hati nuraninya.
Baca Juga : Selama Mendekam di Penjara, Seperti Inilah Perlakukan yang Diterima oleh Brenton Tarrant
Namun, buruh bangunan yang terbiasa hidup "lurus" tersebut hanya berpikir itulah satu-satunya jalan pintas dirinya untuk menyambung hidup.
Padahal, selama ini, Jasmin bekerja sebagai kuli bangunan yang sering kali merantau ke luar kota. Hasil keringatnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup istri.
Sebagai anak semata wayang, Jasmin yang belum dikaruniai anak itu juga menghidupi kedua orangtuanya yang sudah renta.
Kemudian, hasil jerih payahnya sepulang menjadi kuli bangunan di Bogor, Jawa Barat, habis untuk mencukupi kebutuhan istri dan kedua orangtuanya.
Baca Juga : Berada di Penjara, Gembong Narkoba El Chapo Tetap Bisa Berbisnis Pakaian, Bagaimana Cara Menjalankannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR