Advertorial
Intisari-Online.com – Apa hewan favorit Anda?
Mungkin sebagian besar orang akan menjawab anjing, kucing, atau malah panda.
Sebab, tiga hewan tersebut memang begitu menggemaskan dan membuat orang jatuh cinta. Bahkan beber
Namun, kini mulai banyak kasus jual beli dagingkucinguntuk dikonsumsi.
Baca Juga : 8 Manfaat Jika Kita Konsumsi Jahe Sebulan Penuh, Salah Satunya Kurangi Risiko Sakit Jantung
Contoh adalah kasus di bawah ini.
Sebuah postingan dari akun Facebook Persatuan Haiwan Mayasia -MalaysiaAnimal membuat heboh.
Dalam postingannya mengatakan bahwa diMalaysia terjadi jual beli dagingkucing.
Hal itu banyak terjadi di daerah Johor dan Seremban, Malaysia.
Jual beli daging kucing ini dilakukan secara online.
Dalam keterangannya daging tersebut dijual seharga RM 18 atau setara dengan Rp64 ribu per kilogramnya.
Nah, dalam postingan akun tersebut menduga penjual daging ini berasal dari orang Vietnam yang sedang berada di Selangor.
Mereka mengambil kucing-kucing kampung untuk dijual.
Baca Juga : Mengenal GHB, Jenis Narkoba yang Digunakan Dalam Skandal Burning Sun yang Menyeret Nama Seungri
Tak hanya dari situ, akun Facebook tersebut juga menduga bahwa orang yang menjual daging kucing ini akan mengaku sebagai adopter untuk mendapatkan kucing.
"Ada pihak yang mengaku adopter dan mau menyelamatkan kucing dalam jumlah banyak. Rupanya ada aktivitas yang keji," tulis akun Persatuan Hewan Malaysia.
Insiden seperti ini memang sangat disayangkan.
Pasalnya di Malaysia sendiri belum ada peraturan yang melarang penjualan daging kucing.
Walaupun Departemen Layanan Kesehatan di negara itu menyatakan bahwa hal tersebut bertentangan dengan pedoman mereka.
Akun Facebook ini memperjuangkan agar pemerintah mengambil tindakan atas insiden jual beli daging kunci.(Arif B Setyanto)
(Artikel ini sudah tayang di grid.id dengan judul “Astaga, Daging Kucing Diperjualbelikan Secara Online”)
Baca Juga : Catat! Per Januari 2020, Pulau Komodo Akan Ditutup Sementara, Ini Alasannya