Lantaran pil KB memiliki dampak yang sangat buruk terhadap sperma laki-laki.
"Kalau saya sih tidak recommend ya, apalagi pada orang yang masih belum punya anak karena tingkat kontrasepsi pada perempuan yang lain kan bukan mematikan sel."
"Kalau ini kan mematikan sel," ungkap Dr. Reino Rambey.
Di tanah air, pil KB untuk laki-laki memang masih terdengar tabu.
Apalagi di Indonesia kerap kali pihak wanita lah yang dianggap memiliki andil besar dalam hal kehamilan dan memiliki anak.
"Belum, karena memang selalu dianggap di Indonesia yang hamil itu perempuan," ujar dr. Reino.
"Masih begitu, sehingga mitos pun kalau nggak hamil yang disalahkan perempuan."
"Memang harus dikoreksi sih sebenarnya, tapi masih begitulah tradisi masyarakat kita, selalu bebannya jadi perempuan daripada laki-laki," tutup Dr. Reino Rambey. (Rissa Indrasty/Grid.ID)
Baca Juga : Frustasi Mengurus Bayi Karena Istrinya Dirawat di Rumah Sakit, Pria Ini Meninju Bayinya hingga Tewas
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Mengandung Risiko, Pil KB untuk Pria Tidak Dianjurkan oleh Dokter
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR