Advertorial
Intisari-Online.com -Beberapa sekolah kedinasan kembali membukan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2019 pada April mendatang.
Tercatat ada delapan sekolah yang berada di bawah naungan instansi/lembaga pemerintah yang membuka kesempatan bagi para siswa lulusan SMA/sederajat.
Hal tersebut tertuang dalam surat resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) bernomor B/393/S.SM.01.00/2019.
Layaknya pendaftaran calon pegawai negeri sipil, pendaftaran dilakukanmelalui situsmilik Badan Kepegawaian Negara.
Baca Juga : STAN Masih Jadi Sekolah Kedinasan Terfavorit, Lulusannya Bisa Bekerja di Tempat-tempat Ini
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, pendaftaran sekolah kedinasan ini dilakukan secara online melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), https://sscasn.bkn.go.id.
"Pendaftaran daring di SSCASN pada 9-30 April 2019," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/3/2019) siang.
Dari delapan instansi/lembaga tersebut, terdapat 21 sekolah pendidikan kedinasan dengan alokasi kuota sebagai berikut:
Dalam surat bertandatangan Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji ini menegaskan, calon peserta hanya diperbolehkan mendaftar di satu program studi dari delapan instansi/lembaga pendidikan kedinasan di atas.
Jika melanggar peraturan tersebut, peserta otomatis dinyatakan gugur.
Seleksi
Seleksi penerimanaan dilakukan secara bertahap. Peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai salah satu tahapannya, di mana tes menggunakan sistem CAT BKN.
Selanjutnya, tahapan seleksi akan ditentukan oleh masing-masing kementerian/lembaga.
Biaya pendaftaran akan diinfokan lebih lanjut. Biaya ini disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Disebutkan, peserta yang lolos seluruh tahapan seleksi dapat mengikuti pendidikan.
Baca Juga : Bocah 10 Tahun Bunuh Diri Karena 'Bullying' di Sekolah, Bagaimana Cara Orangtua Mengatasinya?
Mahasiswa pendidikan kedinasan tersebut akan diangkat menjadi CPNS setelah dinyatakan lulus pendidikan dan memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan terkait, serta menempati jabatan tertentu berdasarkan usulan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sesuai formasi yang ditetapkan oleh Menteri PAN RB.
Ridwan mengimbau kepada para peserta untuk memantau perkembangan informasi di situs atau media sosial kementerian/lembaga terkait.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap segala jenis penipuan terkait proses penerimaan ini, karena tidak ada satu pihak pun dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.
(Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9.176 Kuota dari 21 Sekolah Kedinasan Dibuka April, Ini Rinciannya".
Baca Juga : Biaya Sekolah Putri Nia Ramadhani Capai Rp200 Juta per Tahun: Ini 5 Sekolah Paling Mahal di Dunia