Advertorial

Bukan Serangan DDoS, Inilah Penyebab Facebook dan Instagram Lumpuh Berjam-jam

intisari-online
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Muncul dugaan bahwa server Facebook dkk diserang hacker, DDoS. Namun pihak manajemen Facebook membantah dugaan tersebut.
Muncul dugaan bahwa server Facebook dkk diserang hacker, DDoS. Namun pihak manajemen Facebook membantah dugaan tersebut.

Intisari-online.com - Pada Kamis (14/3) dinihari hingga tengah hari, Facebook, Instagram, dan WhatsApp lumpuh berjam-jam.

Pengakses tiga jejaring sosial tersebut mengalami gangguan parah.

Hal ini menjadi trending topic dunia pasalnya inilah gangguan terparah yang dialami tiga platform tersebut sepanjang sejarah.

Saking parahnya, kabar penyebab gangguan pun simpang siur.

Baca Juga : Canggih! Beginilah Cara Polisi Lacak Akun Palsu Facebook Seseorang yang Menyebarkan Hoax

Muncul dugaan bahwa server Facebook dkk diserang hacker.

Salah satu dugaannya adalah serangan DDoS.

Namun pihak manajemen Facebook akhirnya membantah dugaan tersebut.

Penyebab Facebook, Instagram, dan WhatsApp tumbang berjam-jam bukan karena serangan hacker.

Baca Juga : Facebook Messenger, WhatsApp dan Instagram Dikabarkan Akan Bergabung Menjadi Satu

Firewall platform-platform tersebut diyakini masih cukup kuat untuk menangkis serangan dari luar.

"Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, tapi kami bisa pastikan bahwa kendala ini tidak terkait dengan serangan DDoS," kata Facebook.

Ada hal lain yang menyebabkan server mereka down.

Hal itu adalah imbas dari perubahan konfigurasi pada server yang digunakan untuk layanan-layanannya itu.

"Kemarin, sebagai akibat dari perubahan konfigurasi server, banyak orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan layanan kami," tulis Facebook melalui akun Twitter miliknya.

"Kami sekarang telah menyelesaikan masalah dan sistem kami sedang pulih. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai kesabaran semua orang," lanjut mereka.

Gangguan yang terjadi kemarin disebut sebagai yang terparah karena juga berimbas pada layanan lain yang dimiliki Facebook, seperti Instagram, WhatsApp, dan Oculus.

Menurut DownDetector, gangguan ini dimulai dari wilayah Amerika Serikat yang kemudian menyebar ke Eropa, Australia, dan Asia, termasuk Indonesia.

Baca Juga : Ingin Keluar dari Grup WhatsApp Tapi Tak Ingin Ketahuan? Ini Cara Amannya

Artikel Terkait