Advertorial

Sebelum Tenggelamkan Putrinya di Kamar Mandi, Ibu Ini Googling ‘Cara Membunuh Dengan Cara Tenggelam’

Mentari DP

Editor

Bethan Colebourn (3) ditemukan tewas di rumahnya pada 19 Oktober 2017. Bethan ditemukan terbaring di ranjang basah.
Bethan Colebourn (3) ditemukan tewas di rumahnya pada 19 Oktober 2017. Bethan ditemukan terbaring di ranjang basah.

Intisari-Online.com – Masih ingat kasus ibu yang membunuh putrinya di Fordingbridge, Hampshire, Inggris?

Dilansir dari BBC pada Sabtu (9/3/2019), Bethan Colebourn (3) ditemukan tewas di rumahnya di Fordingbridge, Hampshire, pada 19 Oktober 2017.

Bethan ditemukan terbaring di ranjang basah di rumahnya.

Hasil otopsi mengumumkan bahwa Bethan kemungkinan besar tewas karena tenggelam di bak kamar mandi di rumahnya.

Baca Juga : Pertama Dalam Sejarah, Semua Astronot yang Bertugas Akan Dilakukan oleh Wanita

Ketika ditemukan oleh neneknya, sang nenek langsung menelpin paramedis. Namun paramedis tak dapat melakukan banyak. Karena Bethan sudah tewas beberapa jam sebelumnya.

Banyak yang mengira kasus ini kecelakaan.

Namun ketika Pengadilan Winchester Crown melakukan penyelidikan, diketahui bahwa ibu kandung Bethan, Claire Colebourn (36) adalah tersangkanya.

Walau sempat menyangkal kasus pembunuhan ini, namun pada akhirnya semua bukti mengarah kepada Claire.

Bahkan dalam hasil persidangan terbaru di Pengadilan Winchester Crown ditemukan bukti bahwa sebelum kejadian, Claire sedang googling atau melakukan pencarian online.

Dia mencari beberapa info mengenai ‘cara membunuh dengan menenggelamkan’ dan menonton video YouTube terkait 'seseorang meninggal di bak mandi’.

Tidak hanya sehari Claire melakukan googling. Namun berminggu-minggu sebelum kematian putrinya.

Entah apa penyebab Claire melakukan hal mengerikan ini kepada putri kandungnya.

Namun jaksa mengatakan mungkin hal ini dikarenakan ia berpisah dengan suaminya, Michael (38) yang diyakini berselingkuh.

Claire dan Michael memang bercerai pada 7 September 2017, satu bulan sebelum kematian Bethan.

Baca Juga : Kisah Lansia Kakak Adik di Mamuju, Badan Kurus Kering Karena Tak Makan Berhari-hari

Tidak ingin mandi

Menurut Jaksa Penuntut Kerry Maylin, mengatakan setelah berpisah dengan suaminya, Claire menjadi suka berteriak-teriak. Termasuk kepada putrinya.

Kepada polisi, Claire mengaku pada malam pembunuhan tersebut, dia meminta putrinya mandi sehabis pergi bersama ayahnya.

Namun Bethan menolak dan berkata ingin berada di dekat ayahnya.

Pada akhirnya, dia menggunakan tangannya untuk menenggelamkan Bethan di bak mandi.

"Dia mengatakan dia menggunakan tangannya untuk memegang kepala putrinya yang di bawah air,” kata Jaksa Penuntut Kerry Maylin.

“Ketika dia ingin mengangkat putrinya, Bethan sudah tak bernyawa.”

“Dia terus berkata, “Aku ingin mandi mommy. Aku tidak ingin mandi,” ungkap Claire di pengadilan.

“Lalu saya menenggelamkan putri saya sendir.”

"Sebelum saya mendorong kepalanya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya.”

“Tubuhnya meronta. Tapi saya hanya ingin semuanya selesai secepat mungkin.”

Atas kejadian ini, Claire akan dituntut hukuman penjara puluhan tahun.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Hari Raya Nyepi, Bali Bisa Hemat Solar Hingga Rp3 Miliar

Artikel Terkait