Advertorial

Dulu Bayi Ini Berisiko Mati Jika Disentuh, Namun Setelah 17 Bulan Usai Dirawat Beginilah Kondisinya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Kulit bayi mungil tersebut akan berubah drastis menjadi luka merah putih dan lebih dalam, jika disentuh.
Kulit bayi mungil tersebut akan berubah drastis menjadi luka merah putih dan lebih dalam, jika disentuh.

Intisari-online.com - Seorang ibu terkejut ketika mengetahui putrinya terlahir dengan penyakit mengerikan yang membuatnya berisiko meninggal ketika menerima sentuhan.

Namun setelah berbulan-bulan menjalani perawatan, bayi ini bertransformasi dan kondisinya telah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Seperti dikutip dari mStar melalui Metro pada Kamis (7/3/2019), kisahnya berawal dari seorang ibu bernama Jennie Riley (34) yang diberitahu bahwa bayinya menderita penyakit yang disebut ichtyosis herlequin.

Padahal sebelumnya Jennie tidak memiliki masalah apa pun selama menjalani masa kehamilan.

Baca Juga : Pria Ini Turunkan Berat Badan Lebih dari 45 Kg Tanpa Pergi ke Gym, Ini yang Dilakukannya

Menurut British Dermatology Society, penyakit tersebut hanya terjadi pada sekitar 200.000 bayi dan menyebabkan kulit beregenerasi 10 kali lebih cepat daripada proses normal.

Kulit bayi mungil tersebut akan berubah drastis menjadi luka merah putih dan lebih dalam, jika disentuh.

Pada saat kelahirannya, Jennie diberi tahu oleh petugas medis bahwa bayinya terlahir dengan kulit yang cantik, namun ia malah curiga dengan pernyataan itu.

"Saya mendengar bahwa perawat memuji anak saya cantik, tetapi setelah itu saya justru cemas dan suasana seketika berubah," Jennie berkata.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Kulit bayi ini tidak tahan lama dengan cairan apa pun karena kulitnya cepat kering, hal ini menyebabkan kelopak matanya terlihat.

Melihat kondisi tersebut, dokter membawanya ke spesialis rumah sakit anak-anak dan menempatkannya pada ruang lembab udara kemudian digosok dengan obat khusus.

"Kami diberi tahu bahwa risiko kematian sangat tinggi, jadi kami harus membuatnya bertahan hidup dengan cara apa pun," tambah Jennie.

Bayi yang diberi nama ini sekarang telah berusia 17 bulan sejak ia dilahirkan pada 17 September 2017 di Vassar Brother Medical Center, New York.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Ia dan suaminya James diberitahu bahwa putrinya ini mungkin tidak dapat bertahan selama sebulan. Namun Anna justru pulih dan telah bisa dibawa pulang.

Kini, Anna perlu mandi selama empat jam setiap hari, juga dengan pemberian lotion secara teratur, sehingga kelebihan kulitnya bisa dilepas.

Meskipun itu adalah kondisi seumur hidup yang membutuhkan rutinitas yang panjang setiap hari, Anna adalah anak yang bahagia dan sehat dan 'sangat jarang mengeluh' tentang rasa sakit yang harus dialaminya.

Menurut keluarga tersebut membawa pulang Anna adalah suatu hal besar, karena mereka berharap bisa merawat dan membuatnya tumbuh sebagai anak yang bahagia.

Baca Juga : 8 Rutinitas Pagi para Orang Sukses, Selalu Bersyukur Salah Satunya

Artikel Terkait