Advertorial
Intisari-online.com - Untuk mengetahui kondisi kesehatan kita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan medis.
Namun, Anda juga bisa mencoba melakukan tes medis sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.
Tes sederhana ini juga bisa Anda lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Dirangkum dari Brightside.me, berikut ini serangkaian tes sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memperkirakan risiko pengembangan beberapa penyakit.
Baca Juga : Dikira Ular Raksasa, Pria ini Malah Temukan 'Hewan Langka' Berusia 30 Tahun, Harganya Mencapai Rp45 Juta!
1. Stroke dan Demensia
Benda yang Anda perlukan adalah timer. Kemudian, angkat kaki Anda hingga pinggul sejajar dengan lantai dan mulai nyalakan timer.
Jika Anda mampu berdisi selama 20 menit atau lebih, berarti Anda memiliki risiko minimal terkena stroke dan pengembangan demensia.
Namun jika sebaliknya, mungkin itu mengindikasikan masalah dengan pembuluh otak.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
2. Anemia
Untuk praktik ini Anda memerlukan cermin. Kemudian silahkan Anda berdiri di depan cermin.
Tarik kelopak mata Anda ke bawah, warnanya mungkin merah muda pucat atau kekuningan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin, dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh menerima oksigen cukup.
Namun, jika Anda menyadari bahwa Anda pucat. Anda akan lebih cepat lelah atau merasa berat bernafas. Jika demikian maka Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
3. Diabetes
Untuk melakukan tes ini Anda memerlukan orang untuk membantu Anda.
Minta kawan Anda untuk mengambil pensil dan penghapus. Kemudian suruh mereka menyentuh kaki-kaki Anda dengan ujung pensil yang tajam dan penghapus secara bergantian.
Jika Anda bisa membedakan mana pensil dan penghapus saat menyentuh ujung jempol kaki Anda tanpa melihat. Berarti Anda memiliki sensitivitas rendah diabetes.
Baca Juga : Meski Unit Tertua, Intelijen Israel Tak Akan Berdaya Tanpa Skuadron 'Unta Terbang', Apa Keunggulannya?
4. Masalah arteri
Sambil berbaring di lantai Anda bisa memposisikan diri pada sudut 45 derajat dan pertahankan selama 10 menit.
Lalu perhatikan perubahan warna kulit pada kaki Anda, jika sangat pucat berarti sirkulasi darah Anda sangat buruk.
Perubahan warna tersebut bisa terlihat pada kedua kaki atau hanya satu kaki saja.
Arteri perifer mengalirkan darah ke anggota gerak.
Dan ketika arteri tersumbat, otot-otot tidak mendapatkan cukup oksigen dan gejala yang tidak menyenangkan seperti mati rasa, sakit, dan lainnya mungkin muncul.
5. Mengetes pendengaran
Terakhir Anda bisa mengetes seberapa tajam pendengaran Anda. Namun untuk melakukannya Anda harus berada di rungan yang sangat sunyi.
Kemudian, Anda bisa meletakkan jari-jari tangan Anda sejajar dengan telinga dengan jarak sekitar 10-20 cm.
Lalu gosokkan jari-jari Anda jika Anda bisa mendengarkan suaranya berarti pendengaran Anda masih bagus.
Lakukan itu beberapa kali dan cobalah dengan memberikan jarak sedikit lebih jauh dari jaral panduan sebelumnya.
Baca Juga : Rutin 'Makan Rambut' Sejak Usia 2 Tahun, Inilah yang Terjadi pada Perut Wanita Ini