Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu fenomena salju hitam menyelimuti kota di Siberia, Rusia.
Salju hitam pekat di Kemerivi itu diakibatkan oleh polusi pabrik batu bara sehingga membuat jalanan menjadi gelap dan kotor.
Kini salju dengan warna tak biasa memaksa warga untuk menggunakan masker.
Salju hijau dapat terlihat di beberapa tempat di kota Pervouralsk.
Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya
Penduduk diliputi kengerian karena bahan kimia tumpah dari pabrik krom yang mengubah salju putih menjadi warna hijau asam.
Melansir dari Daily Mail, Minggu (24/2/2019), fenomena itu terjadi setelah serangkaian protes secara terpisah di belasan kota di Rusia terhadap polusi.
Dalam satu rekaman video nampak seorang ibu meminta anaknya untuk berhenti bermain-main pada salju dengan warna mencolok tersebut.
"Lihat, itu tumpukan salju," kata gadis cilik bernama Arisha.
Baca Juga : Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Jadi Buruan, Harganya Selangit!
"Itu salju beracun. Warnanya sama dengan celana skimu," timpal sang ibu.
Daily Mirror melaporkan, fenomena ini memicu kekhawatiran terkait lingkungan yang telah ditanggapi dengan aksi protes, dan menuai tindakan keras dari pihak berwenang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR