Jadi, untuk apa jambangan-jambangan misterius ini?
Termasuk toples yang menyimpan anggur dan minyak zaitun di sana?
Shivtiel berteori bahwa, “Orang-orang yang tertekan bersembunyi di gua-gua lain."
Sementara penemuannya ini hanya digunakan hanya untuk penyimpanan makanan.
Pada tahun yang sama, Haaretz menerbitkan temuan Prof. Dani Nadel dari University of Haifa, dan rekan-rekannya, dari gua Raqefet di Mt. Carmel di Israel.
Mereka mengungkap penggunaan hamparan bunga untuk penguburan yang dimulai sekitar 13.700 tahun yang lalu.
Temuan itu juga memberi bukti tentang meluasnya penggunaan tanaman selama ritual pemakaman gua.
Mungkinkah kedua jambangan itu ditemukan di wilayah tebing yang hampir mustahil berisi tanaman?
Dan bahwa gua ini digunakan untuk tujuan ritual?
Dan sementara itu umum bagi para imam untuk memilih tempat yang sulit dijangkau untuk meditasi, doa dan penyembahan, siapa yang mengatakan mereka tak membuat akses relatif mudah ketika gua itu digunakan?
Akhirnya penemuan itu tidak akan begitu mengejutkan jika jambangan-jambangan berisi tanaman yang digunakan untuk membakar sebagai dupa.
Meski begitu, penemuan ini masih menyisakan misteri tentang fakta sejarah yang objektif dan sebenarnya.
Baca Juga : Luna Maya Belum Hapus Foto Reino Barack di Instagram: 5 Faktor yang Buat Kita Sulit 'Move On' dari Mantan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR