Intisari-Online.com - Menurut mitos yang beredar di tengah masyarakat dan menjadi turun-temurun, anak kucing jantan yang lahir dengan tiga warna atau belang di bulunya akan dimakan oleh induknya.
Atau bahkan tidak akan bertahan hidup dalam waktu yang lama.
Pasalnya, jarang sekali kita menemukan kucing jantan belang tiga, karena kucing belang tiga didominasi oleh betina.
Lalu, bagaimana penjelasan ilmiah mengenai kucing tiga warna ini?
Baca Juga : Peringatan! 8 Jenis Kanker Ini Meningkat di Generasi Milenial, Apa Saja?
Mereka dikenal sebagai kucing telon, kucing kaliko, atau kucing belacu.
"Kucing belang tiga 99,9% pasti betina. Kalau pun muncul yang berkelamin jantan, hanya dua warna saja yang dominan.”
“Warna satunya tidak terlihat jelas," terang dokter Nurman, alumni Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala.
Genetik yang menyebabkan warna hitam dan oranye—warna paling umum pada kucing—pada bulu terkandung dalam kromosom X.
Kucing betina normalnya memiliki dua kromosom X, yaitu XX. Maka tidak aneh jika kucing betina dapat memiliki dia warna sekaligus.
Sedangkan kucing jantan normalnya memiliki kromosom XY sehingga kucing jantan hanya bisa memiliki satu warna saja.
Baca Juga : Challenge Paling ‘Hot’ di Abad 19: Menelan Ikan Mas Hidup-hidup, Rekor Menelan 37 Ekor Ikan Mas!
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR