Advertorial
Intisari-Online.com – Anda masih ingat beberapa ‘challenge’ yang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir?
Misalnya skip challenge pada tahun 2017 di mana tantangan ini dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa menit.
Akibatnya, beberapa orang yang melakukan skip challenge pingsan, kejang, hingga meninggal.
Lalu ada juga, Tide Pod Challengepada awal tahun 2018 di mana tantangan ini meminta Anda memakantide pod,sebuah merek deterjen yang terkenal.
Baca Juga : Kisah Chu Tsin-pui, Wanita Dijuluki Kuli Panggul Paling Cantik
Seperti yang kita tahu, challenge-challenge tersebut begitu popular di era media sosial dan teknologi berkembang.
Lalu, adakah challenge-challenge seperti ini di abad ke-19?
Jawabannya ada dan juga tidak disarankan untuk dilakukan.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Kamis (7/2/2019), pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1939, ada sebuah challenge yang sangat terkenal.
Yaitu challenge menelan ikan mas hidup-hidup.
Surat kabar Institut Teknologi Massachusetts, The Tech, menggambarkan kejadian aneh itu sebagai dalam sebuah artikel bertanggal 31 Maret 1939.
Rekor memakan ikan mas hidup-hidup terbanyak dipegang oleh mahasiswa Institut Teknologi Massachusetts bernama Albert E. Hayes.
Dia berhasil menelan 36 ekor ikan mas.
Baca Juga : Masih Ingat Lisa 'Face Off' yang 14 Tahun Lalu Disiram Air Keras oleh Suaminya? Ini Kabar Terbarunya
Namun rekor tersebut tak bertahan lama. Sebab, seorang siswa Northeastern berhasil menelan 37 ekor ikan mas.
“Ketikamenelan ikan pertama, ia sangat mudah melakukannya,” tulis dalam artikel tersebut.
“Namun setelah 10 ekor pertama, Hayes mengalami lebih banyak masalah. Ia lebih sering minum air setelah makan ikan tersebut.”
Tak lama kemudian, challenge makan ikan mas hidup-hidup itu menyebar ke universitas lain.
Walau Hayes yang menjadi popular karena memegang rekor makan ikan mas hidup-hidup terbanyak, namun Lothrop Withington Jr- lah orang pertama yang melakukan challenge tersebut.
Withington adalah seorang mahasiswa baru Universitas Harvard.
Diduga awal challenge ini dikarenakan ia telah membual kepada teman-temannya bahwa dia telah makan ikan hidup sebelumnya.
Untuk mempertahankan klaimnya, Withington menerima challenge untuk menelan ikan mas hidup-hidup di depan teman-temannya.
Pada 3 Maret 1939, Withington menaruh ikan mas seukuran 7,6 cm di mulutnya.
Dia melakukan beberapa gaya sebelum akhirnya membiarkan ikan tersebut meluncur ke tenggorokannya.
Baca Juga : Capai Suhu -50 Derajat Celcius, Begini Kondisi Kota Ini, Mirip di Kutub Utara!
Aksi ini pun mendapat perhatian seluruh teman-teman sekelasnya. Dan aksi ini juga dihadiri oleh setidaknya satu jurnalis, catat Smithsonianmag.
Nah, karena ada seorang wartawan yang menyaksikan aksi tersebut, challenge makan ikan mas hidup-hidup itu mungkin tidak pernah sepopular itu.
Tak heran, setelah media mengunggah kisah tersebut, hampir setiap orang melakukannya. Ada mahasiswa, orang dewasa, anak laki-laki, hingga perempuan ikut challenge ini.
Kepada The New York Times bertahun-tahun kemudian, Withington bercerita bahwa dia melakukan tantangan itu sebagai aksi publisitas karena dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden kelas.
Namun, dia menjelaskan ini bukan cara yang paling pintar untuk menjadi seorang ketua kelas.
“Walau begitu, ini adalah kisah terbaikku di kampus,” ucap Withington.
“Meskipun tidak semua orang menyukai gagasan ini. Sebab, menelan hewan hanya untuk kesenangan adalah ide yang buruk.”
Para kritikus juga berulang kali akan mengecam challenge tersebut dan meminta semua orang berhenti melakukan challenge ini.
Di zaman sekarang, challenge ini mungkin sudah tak dilakukan. Sebab, ada banyak masalah yang mungkin terjadi.
Misalnya terluka karena duri ikan mas yang cukup banyak hingga mungkin tertular cacing pita.
Baca Juga : Ibu Ini Selamatkan Anaknya dalam Kecelakaan Mobil, Ini 4 Tips yang Harus Diketahui Setiap Orangtua