Inilah yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat Berat Badan Kita Naik

Intisari-Online.com - Bagaimana cara Anda tahu bahwa berat badan Anda bertambah?

Beberapa orang mengatakan saat mereka bercermin. Atau ketika sedang memakai pakaian, pakaian tersebut terasa sempit.

Ada juga karena orang yang memberitahukannya.

Kita biasanya melihat kenaikan berat badan dari luar tubuh. Lalu apa yang terjadi pada tubuh saat berat badan kita naik?

Baca Juga : 5 Fakta yang Harus Wanita Hamil Ketahui, Jangan Abaikan Riwayat Kesehatan Keluarga

Jika Anda penasaran, inilah yang terjadi pada tubuh kita saat berat badan kita naik seperti dilansir dari Bright Side pada Selasa (5/2/2019).

1. Indera perasa terasa tumpul

Studi membuktikan bahwa obesitas (kelebihan berat dapat) dapat mengurangi reseptor rasa kita hingga 25%.

Hal ini membuat orang mengkonsumsi lebih banyak makanan karena mereka mencoba untuk merasakan rasa masakan favorit mereka.

2. Sering mengalami migrain

Naiknya berat badan meningkatkan peluang kita mengalami sakit kepala mendadak atau migrain.

Menurut American Migraine Foundation, orang yang kelebihan berat badan menderita migrain kronis lebih sering daripada yang lain.

Tapi ingat, kelebihan berat badan tidak menyebabkan migrain.

Tetapi itu adalah faktor risiko, yang berarti menjadi kelebihan berat badan membuat kita lebih mungkin terkena migrain.

Baca Juga : Jadi Favorit Wanita Karena Bisa Bertahan Hingga 10 Tahun, Nyatanya KB Spiral Punya Efek Samping, Apa Itu?

3. Lebih banyak kolesterol terkumpul dalam darah

Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kelebihan berat badan membuat tubuh Anda mengembangkan kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko memiliki timbunan lemak di pembuluh darah Anda.

Dengan bertambahnya lemak, maka membuat darah sulit untuk mengalir melalui arteri.

Inilah yang memungkinkan jantung kekurangan oksigen dan mengurangi aliran darah ke otak.

Dengan kata lain, ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Sulit bagi wanita untuk hamil

Salah satu konsekuensi paling berbahaya dari kelebihan berat badan untuk seorang wanita adalah peningkatan risiko infertilitas.

Jaringan adiposa ekstra menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Ini mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita dan kualitas sel telurnya.

Akibatnya, menjadi sulit bagi wanita untuk hamil.

5. Otot-otot menjadi sakit

Kelebihan berat badan menyebabkan kekurangan vitamin D, nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap kalsium dan meningkatkan pertumbuhan tulang, membantu mengobati penyakit autoimun, kanker, dan nyeri kronis, serta melawan depresi.

Orang dengan kekurangan vitamin D juga mengalami nyeri otot di berbagai bagian tubuh.

Baca Juga : Maraton di Suhu -40 Derajat Celcius, 52 Orang Berhasil Finish dan Pelari Terakhir Selesaikan Lomba Selama 52 Jam

6. Mulai mendengkur keras di malam hari

Kita mungkin berpikir bahwa ketika kita kelebihan berat badan, maka hal tersebut hanya terjadi di beberapa bagian tubuh kita.

Padahal kelebihan berat badan akn mempengaruhi bagian tubuh lainnya.

Misalnya area di dekat daerah tenggorokan dan leher dan mengarah ke penyempitan saluran udara.

Akibatnya, seseorang mulai mendengkur sangat keras.

7. Menyebabkan perubahan DNA

Meskipun gen tidak berubah sepanjang hidup kita, tetapi gaya hidup kita dapat memengaruhi mereka, menurut Helmholtz Zentrum Muenchen.

Kelebihan berat badan dapat mengubah DNA kita dan itu mungkin memiliki konsekuensi yang lebih berbahaya daripada yang terlihat.

Misalnya perubahan ini mengarah pada peningkatan risiko diabetes tipe 2, baik untuk orang tua maupun anak-anak mereka.

Inilah yang terjadi pada tubuh saat berat badan kita naik.

Baca Juga : Temukan Pistol dan Dikira Mainan, Bocah 4 Tahun Ini Tembak Tepat di Wajah Ibunya yang Sedang Hamil

Artikel Terkait