Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat kasus di mana seorang kakek ditemukan berada dalam ruangan kecil tanpa alas, telanjang, dan kurus kering?
Foto tersebut menjadi viral karena mengundang empati yang begitu mendalam.
Dilansir dari medan.tribunnews.com pada Kamis (17/1/2019), Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto membenarkan ada seorang pria warga masyarakat di salah satu tempat yang tidak layak atau dalam kondisi menyedihkan.
Pria berusia 68 tahun itu dikerangkeng anak kandungnya sendiri dalam kondisi telanjang bak di dalam penjara.
Baca Juga : 5 Fakta yang Harus Wanita Hamil Ketahui, Jangan Abaikan Riwayat Kesehatan Keluarga
Namanya adalah Abdul Zalil (68)
Diketahui Abdul adalah penderita stroke dan ditemukan di salah satu bangunan di belakang rumah warga di Jalan Sumber Utama Gang Kolam Simsa, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara.
"Saat ditemukan, bapak dengan tiga orang anak ini tidur tanpa alas di ruangan mirip penjara," kata Dadang.
Nah, kasus seperti ini terjadi lagi. Bukan di Indonesia dan bukan seorang anak yang melakukannya pada ayah mereka.
Namun terjadi di Ukraina dan dilakukan oleh seorang ayah kepada anak laki-lakinya.
Dilansir dari thesun.co.ukpada Selasa (5/2/2019), Aleksandr Molchenko, seorang ayah asal Ukraina tengah tengah menghadapi hukuman berat lantaran menelantarkan anak laki-lakinya.
Bagaimana tidak, anak Aleksandr, Vladik Molchenko, ditemukan di kota kecil Novoukrainka, di wilayah Oblast Kirovohrad di Ukraina tengah, dalam keadaan mengenaskan.
Baca Juga : Jadi Favorit Wanita Karena Bisa Bertahan Hingga 10 Tahun, Nyatanya KB Spiral Punya Efek Samping, Apa Itu?
Anak laki-laki berusia empat tahun tersebut ditemukan tanpa busana dan hanya ditutupi oleh kotorannya sendiri.
Ia juga diletakkan di dalam sangkar kayu buatan tangan.
Sedihnya, bocah ini nyaris tewas karena kelaparan dan menuru laporan berat badannya hanya 6,8 kg.
Juru bicara kantor kejaksaan Vitaliy Dolug, yang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, mengatakan sang ayah sengaja melakukannya.
Alasannya sungguh tak bisa dipercaya.
“Investigasi menetapkan bahwa anak itu tidak diberi makan dengan sengaja,” ucap Dolug.
“Tersangka berpikir bahwa anak itu bukan putra kandungnya dan mencoba membuatnya kelaparan sampai tewas.”
"Kami menemukan Vladik di kandang kayu kecil buatan tangan yang dipasang di sudut rumah", Ludmyla Lyashenko, Dokter Spesialis Anak.
“Berat badannya hanya 6,8 kg. Padahal untuk anak seusianya, berat badannya seharusnya mencapai 15 kg.”
Polisi harus menghancurkan pintu depan rumah Aleksandr untuk menyelamatkan Vladik pada Agustus tahun lalu.
Dokter mengatakan bahwa anak itu menderita kekurangan gizi selama beberapa bulan.
Baca Juga : Perlu 495 Tahun, Inilah Penelitian Terlama Sepanjang Sejarah, Baru Selesai Tahun 2514!
Menurut petugas medis, bocah itu akan meninggal dalam beberapa hari jika dia tidak diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.
“Saat ditemukan, anak itu memohon kepada kami untuk memberinya sepotong roti dan air. Saya pikir dia tidak makan selama beberapa bulan. “
Kecurigaan Aleksandr bermula saat ia menduga istrinya, Natalia, hamil dari lelaki lain. Padahal mereka sudah memiliki tiga orang anak perempuan.
Oleh karenanya, ia selalu menaruh curiga pada Vladik, anak yang dikandung Natali hingga ia dilahirkan.
Padahal ketika hasil tes DNA keluar, dikonfirmasi bahwa Vladik adalah anak kandung dari Aleksandr.
Atas kejatana ini, Aleksandr didakwa dengan percobaan pembunuhan dan ditahan menunggu persidangan.
Sementara Natalia, sang ibu juga didakwa.
Alasannya dia tidak melakukan apa pun untuk membantu anaknya, dituduh terlibat dalam percobaan pembunuhan dan berada di bawah tahanan rumah.
Nantinya, baik Aleksandr dan Natali, akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup dan perampasan hak orang tua jika terbukti bersalah.
Kini, Vladik dan ketiga saudara perempuannya dibawa ke panti asuhan.
Baca Juga : (Foto) Begini Penampakan Lebih dari 40 Mumi yang Baru Ditemukan