"Kalo soal rasa, bagi kami yang maniak durian belum. Tapi kalau misalnya bagi orang yang suka makan duren ini wah, ini asik ini, lumayan," tambahnya.
Memang kenikmatan durian dari Indonesia tidak terelakkan, apa pun jenisnya.
Mengenai jenis durian terenak di Indonesia, seorang profesor asal Korea bahkan memiliki pendapat unik.
Dia adalah Eje Kim (47), seorang ahli geologi dari Seoul National University yang telah mengunjungi berbagai negara ASEAN untuk penelitiannya sejak 1997 sambil berburu durian.
Eje Kim telah mengunjungi sekitar 100 kota di Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua, dan mencicip banyak jenis durian meski tidak semua.
Menurutnya, durian Indonesia memiliki kelezatan alami yang masih terjaga. Tidak banyak rekayasa genetik, tidak menggunakan pestisida, bukan untuk produksi massal.
Eje Kim mengatakan, "Durian Indonesia masih amat alami, banyak di hutan-hutan yang enak. Seperti wine terbaik yang berasal dari perkebunan kecil, bukan industri massal yang sudah banyak rekayasa."
Menurutnya, durian yang berada di tengah hutan, di mana orangutan masih hidup alami dan memakan durian tersebut, itulah yang terbaik. Orangutan bisa memilih mana durian yang belum tercemar, yang matangnya pas, dengan kadar nutrisi yang masih baik.
Ia sendiri pernah menemukan durian terenak itu di Hutan Tangkahan, Kalimantan Tegah. Saat itu ia bersama anak laki-lakinya yang juga maniak durian, berburu langsung ke tengah hutan, bersama warga sekitar.
Durian lain seperti petruk, medan, dan lainnya menurutnya juga enak. Hanya memang kealamian buah amat berpengaruh menurutnya terhadap kenikmatan.
Baca Juga : Benarkah Konsumsi Suplemen Vitamin E dapat Tingkatkan Risiko Kanker?
Indonesia sendiri memiliki jenis, sebaran area, dan jumlah pohon durian terbesar di dunia. Terutama di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Moh. Reza Tirtawinata, direktur R & D Taman Wisata Mekarsari Bogor, mengatakan, "Indonesia, khususnya Kalimantan, memang menjadi pusat durian di dunia."
Sayangnya, durian-durian yang berkualitas bagus sangat sulit ditemui di luar daerah asalnya.
Sudah habis duluan jadi rebutan di kampungnya sendiri. Padahal, banyak durian Indonesia yang jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan durian monthong.
Thailand sendiri hanya memiliki tiga jenis durian yang bagus, namun mengembangkannya dalam perkebunan besar.
Jika durian monthong diberi nilai 7 dari skala 10, menurut Reza banyak durian di Indonesia yang nilainya 9.
Hanya saja, secara komersial justru monthong yang dapat nilai 9 dan durian Indonesia hanya 6. Di sinilah kita tak berdaya.
Source | : | kompas,intisari |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR