Advertorial

Masih Ingat Penampakan Lumba-lumba di Labura? Sayang Sekali, Kini Mereka Ditemukan Mati

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Penampakan dua ekor spesies lumba-lumba (Orcaella brevirostris) di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (27/1/2019), membuat warga penasaran.

Kehadiran dua hewan mamalia itu, sontak menggegerkan masyarakat di dekat Sungai Kualuh.

Karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini.

Kabar adanya lumba-lumba di Sungai Kulauh membuat warga berbondong-bondong memadati bantaran sungai, untuk melihat lumba-lumba itu memunculkan diri kepermukaan.

Baca Juga : Mendadak Kaya dan Langsung Beli Rumah, Pria Pengangguran Tak Sengaja Menemukan Harta Karun!

Lumba-lumba yang memiliki warna tubuh biru dan putih ini, memiliki benjolan di kepala, serta moncong yang percis seperti lumba-lumba.

Video lumba-lumba di Sungai Kualuh:

Kedua ekor ikan langka itu terus meliuk-liuk dari hulu ke hilir.

Baca Juga : Pria Ini Ngaku Pacaran dengan Seekor Kecoak Selama 1 Tahun dan Bilang Manusia Tak Menarik Baginya

Warga yang menyaksikan atraksi kedua hewan lumba-lumba air tawar ini pun bersorak sorai layaknya seperti sedang menyaksikan atraksi sirkus.

Bukan takut, kedua ekor jenis mamalia itu justru seperti hendak menunjukkan kebolehannya dalam ber atraksi di Sungai Kualuh tersebut.

Semakin banyak masyarakat yang ramai bersorak menyaksikan aksi lumba-lumba itu, ikan itu pun semakin lincah meliuk-liuk menampakan dirinya.

Momen penampakan kedua ikan itu pun menjadi sasaran bidikan kamera seluler warga.

Ada yang memfoto serta merekam setiap gerak-gerik ikan langka itu.

Baca Juga : Jangan Salah, Ikan Kembung Lebih Bergizi Ketimbang Salmon! Bisa Bikin Panjang Umur

Sesekali warga memanggil lumba-lumba itu dengan siulan, agar ia muncul ke pemermukaan.

Ada pula masyarakat yang sengaja menaiki perahu untuk bisa melihat lumba-lumba itu dari jarak dekat.

Pengirim video pertama, Dhani Ali Dalimunthe mengaku bahwa kemunculan ikan lumba-lumba itu pernah terjadi sebelumnya.

"Lumba-lumba ini pernah muncul di Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan," kata Dhani.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kita Ketika Kita Makan Avokad Setiap Hari, Mau Coba?

Lumba-lumba Ditemukan Mati

Namun setelah beberapa hari menghebohkan warga, lumba-lumba tersebut ditemukan warga sudah mati, Rabu (30/1/2019) malam.

Informasi matinya lumba-lumba ini disampaikan oleh akun facebook Laburaku dengan menyematkan foto-foto dan video yang menunjukkan lumba-lumbanya sudah mati.

"Satu lumba-lumba ditemukan Mati

Baca Juga : Gaji Mencapai Rp230 Juta per Bulan dan Mudah Mendapatkan Istri Cantik, Inilah Fakta Menarik Pesumo

Malam ini 30/01/19 jelang isya. Misteri perginya satu ekor lumba lumba dari kemarin akhirnya terjawab sudah, ternyata lumba lumba yang putih/besar sudah mati di temukan warga, Dedi di pertapaan, tepatnya di bawah lokasi pertama kali ditemukan lumba lumba di dusun Parlabian desa Kuala Beringin kec.Kualuh Hulu Kab.Labuhanbatu Utara, Sumut.

Kemudian oleh warga lumba-lumba ini dibawa ke Pante 1 untuk memudahkan evakuasi

Terlihat kades Kuala Beringin, Edi Masyur Pane ada di lokasi bersama warga

Sangat disayangkan kejadian ini.

Baca Juga : Gaji Rp771 Juta per Tahun, Inilah 7 Fakta Terkait Tukang Las Bawah Air yang Jarang Diketahui Orang

Dalam video dan foto yang beredar, lumba-lumba tersebut tampak mengambang, dan para warga mencoba menyiram-nyiramkan air.

Para warga yang mengetahui matinya lumba-lumba ini pun langsung berbondong-bondong untuk melihat ikan-ikan ini.

Hingga ada himbauan supaya para warga menghindar. "Tolong dulu saudara-saudara, tolong dulu menghindar, karena sudah membau, takutnya ada penyakit-penyakit," ujar seseorang dalam video.

Sementara para warganet pun memberikan beragam komentar atas matinya lumba-lumba ini.

Baca Juga : 7 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Badan, Tak Boleh Terlewatkan

Kebanyakan para warga kecewa atas matinya lumba-lumba tersebut.

Bahkan ada yang memberikan komenatar bahwa pihak yang terkait atas keselamatan lumba-lumba ini hanya makan gaji buta.

"Dinas terkait diindonesia terlalu lambat,cuma mkn gaji buta.sudah jelas nampak didpn mata knp dibiarin sampai mati," tulis akun Facebook Udin Casper

Kasubbag Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, Andoko Hidayat tidak mau memberikan komentar karena belum mengetahui kematian lumba-lumba tersebut.

"Oh tunggu dulu. Saya pastikan dulu," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu malam (30/1/2019)

Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com oleh Royandi Hutasoit dengan judul asli "Lumba-lumba yang Muncul di Labura Mati, Warga Kesal Pemerintah Tidak Melakukan Evakuasi"

Artikel Terkait