Penelitian menunjukkan, konsumsi gluten yang terdapat pada serelia utuh seperti sereal, bisa menjauhkan kita dari risiko kegemukan dan penyakit lain akibat obesitas.
Serelia utuh yang umumnya tinggi serat, juga bisa membantu kita menurunkan risiko kanker, menjadi bakar bakar otot, serta membuat tubuh kenyang lebih lama.
Kuncinya adalah mengonsumsi sesuatu dalam jumlah sedang.
Menurut Olson, malah banyak produk makanan dengan klaim "bebas gluten" justru mengandung kadar gula tinggi.
"Produk gluten-free biasanya mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasanya.”
“Dalam jangka panjang kelebihan gula ini bisa meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung," katanya.
Olson mengatakan, banyak orang ikut-ikutan tren diet gluten karena secara alamiah kita memang mencari cara untuk merasa diri lebih baik.
Namun, masih banyak kesalahpahaman karena kurangnya informasi.
"Jika kita punya masalah dengan pencernaan, jangan hanya melihat ke gluten. Ada banyak alasan lain," katanya.
Bila ingin menurunkan berat badan, jangan hanya menjauhi gluten, tapi tetaplah rutin berolahraga, memperhatikan porsi makan, dan memperbanyak konsumsi makanan yang tidak diproses. (Lusia Kus Anna)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal Ikutan Pola Makan Bebas Gluten")
Baca Juga : Pendapatan 10 Youtuber Populer Indonesia, Ada yang Capai Rp50 Miliar Lebih
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR