Advertorial

Tak Disangka, Pria yang 11 Tahun Menyelamatkan Nyawa Wanita Ini Melalui Donor Darah, Kini Menjadi Suaminya

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Dia terus menelepon rumah sakit dan pusat donor darah tetapi diberitahu bahwa informasi donor itu rahasia.
Dia terus menelepon rumah sakit dan pusat donor darah tetapi diberitahu bahwa informasi donor itu rahasia.

Intisari-online.com - Seorang pria bernama Lian gemar mendonorkan darah karena ia percaya hal itu bisa menyelamatkan nyawa banyak orang.

Tetapi ia tidak pernah menyadari bahwa apa yang diperbuatnya ini ternyata juga membuatnya bertemu dengan tambatan hatinya.

Seperti diwartakan oleh World of Buzz pada Senin (28/1/2019), kisahnya terjadi pada 11 tahun lalu ketika wanita Taiwan Lim mengalami kecelakaan mobil.

Ia sakit parah dan hampir kehilangan nyawanya karena mekanisme pembekuan darah yang tidak berfungsi pada tingkat optimal.

Baca Juga : 5 Manfaat Kesehatan dari Wortel, Bukan Cuma untuk Kesehatan Mata

Namun, beruntungnya kondisinya kembali stabil ketika ia mendapatkan 10 paket darah dan 2 paket trombosit untuk ditranfusikan ke tubuhnya.

Alhasil, Lim selamat dari maut dengan darah tersebut, setelah pulih dan menjalani kehidupan biasa 7 tahun kemudian Lim kembali ke Hsinchu sebuah kota di Taiwan Utara.

Ia kesana untuk mengambil alih bisnis keluargnya dan pada saat itulah ia beremu dengan Lian, seorang penjual beras ketan.

Hingga akhirnya kedua menjalin kedekatan dan menjadi sepasang kekasih.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Namun, kisah Lian yang menyelamatkan Lim belum terungkap. Sebelum pada akhirnya mereka berbagi pengalaman ketika selamat dari kematian.

Karena Lim penasaran dan tertarik untuk mencari tahu siapa yang pendonor darah yang menyelamatkannya beberapa tahun lalu.

Dia terus menelepon rumah sakit dan pusat donor darah, tetapi diberitahu bahwa informasi donor itu rahasia.

Dia terus membujuk staf dan menyatakan bahwa dia hanya ingin tahu identitas penyelamatnya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Staf akhirnya menyerah dan mengungkapkan nama keluarga, yaitu Lian. Secara naluriah, dia membacakan nomor identifikasi suaminya dan membuat staf itu terpana mendengarnya.

"Bagaimana kamu tahu itu?!" tanya staf.

Rupanya, Lian mulai menyumbangkan darah dan trombosit sejak ia berusia 20 tahun, dan trombositnya yang menyelamatkan hidup Lim 11 tahun yang lalu.

Setelah menjalin hubungan yang serius selama dua tahun, mereka memutuskan menikah pada Maret 2018.

Baca Juga : Liliyana Natsir Pensiun: Pesan Untuk Tantowi Ahmad dan Kado Perpisahan dari Penggemar

Artikel Terkait