Advertorial
Intisari-online.com - Terkadang selalu ada keajaiban di sela-sela keputusasaan mungkin itulah yang dialami oleh keluarga ini.
Dokter telah menyerah pada semua perawatan untuk gadis muda dengan leukimia ini, bahkan orangtuanya juga pasrah atas kondisinya.
Namun pada suatu ketika, saat ia dibawa pulang dan menghabiskan hari-hari terakhirnya bersama keluarganya, hal ajaib terjadi.
"Kami menyaksikan anak kami mati, tetapi ia hidup kembali," kata ibunya pada People.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Kisahnya bermula ketika bocah bernama Abby Furco saat berusia 4 tahun menderita leukimia pada tahun 2011.
Keluarganya meninggalkan rumahnya di daerah Pantai Virginia untuk pergi ke Chicago, Amerika demi perawatan medis.
Tetapi saat menerima perawatan, dokter memberi tahu pada kedua orangtuanya Patty dan Joe, bahwa Abby hanya memiliki peluang 20 persen untuk selamat dari leukimia.
Orang tuanya mengaku sedih mengetahui kabar tersebut, dan hanya memiliki sedikit harapan supaya putrinya membaik.
Selama 6 tahun berikutnya, Abby harus terus bertarung dengan penyakitnya ini, dan melewati perawatan yang melelahkan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Sementara keluarganya hanya bisa menghibur dan berada di sisinya.
"Kami hanya bisa menjaga dia, dan memberinya cinta, karena kami tahu bisa kehilangan dia kapan saja," kata Patty.
"Ada saat-saat di mana kita tidak tahu apakah dia akan selamat, atau mengakhiri hidupnya dengan penyakitnya ini," jelasnya.
Keluarga itu masuk dan keluar rumah sakit dengan Abby, yang menjalani serangkaian perawatan, termasuk transplantasi sumsum tulang, kemoterapi, dan radioterapi.
Baca Juga : Siapa Sangka, Bahan Dapur yang Sering Ada di Rumah Ini, Ampuh Membakar Lemak
Tetapi orangtua tidak bisa melakukan apa pun untuk mengurangi rasa sakit dan penderitaan anak perempuan mereka.
"Yang bisa kami lakukan hanyalah menyaksikan pertarungan dan mencoba untuk membuatnya lebih baik," terangnya.
Pada musim gugur 2013, Abby tampak telah melewati kesulitan itu, dan tampaknya mimpi buruknya telah berakhir.
Ia kembali ke sekolah, bersenang-senang bersama teman-temannya, tetapi, setahun kemudian hal yang jauh lebih mengerikan terjadi.
Baca Juga : Anjing Terlucu di Dunia Bernama 'Boo' Ini Mati karena 'Patah Hati'
"Dia benar-benar tidak bisa bergerak, dan ketika bergerak justru semakin menyakitinya," kata ibu Abby.
Dokter menemukan bahwa Abby menderita penyakit di mana sumsum yang disumbangkan menyerang tubuhnya, dan setelah satu tahun, Abby mulaimengalami gagal ginjal dan dia dirawat secara intensif.
Dikatakan Abby tidak akan bertahan lebih lama dari 48 jam tanpa dialisis.
"Dokter memberi tahu kami bahwa sudah waktunya untuk membiarkannya 'pergi', dia akan terjaga selama satu jam setiap hari," kata Patty.
Baca Juga : Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Karena Kanker Usus: Inilah Buah yang Diyakini Mampu Cegah Kanker Usus
"Kami mulai mempersiapkan segalanya untuk kematian putri tercinta kami," tambahnya.
Abby dikirim kembali ke rumah tetapi masih di bawah perawatan rumah sakit, keluarga beserta teman-temannya berkumpul.
Mereka menghabiskan waktu dan hari-hari terakhir bersamanya, kakek dan neneknya menemuinya untuk terakhir kalinya.
Namun, suatu ketika keajaiban terjadi, ketika semua peralatan medis yang menempel pada Abby dicopot ia terbangun.
Baca Juga : Titik Rawan Gempa: Jalur Sesar Kendeng di Surabaya Dipetakan
Ketika itu, di tengah suasana haru Abby terbangun dan mengatakan sesuatu, "Aku punya banyak hal untuk bisa dilakukan."
Dalam situasi ini dokter tidak dapat menjelaskan kondisi yang dialami oleh Abby.
"Dia sangat sakit dan organ-organnya tidak berfungsi dengan benar lagi dan setiap intervensi hanya memperburuknya," kata dokter Abby, ahli hematologi anak dan ahli kanker, Jacob Wessler, kepada People
"Dia mengalami pasang surut, tetapi jika dia terus bertahan, dia membuat kita semua tercengang!" Dr. Wessler menambahkan.
Baca Juga : 7 Tanda yang Muncul di Tangan Anda Ini Ternyata Menunjukkan Tubuh Anda Mengalami Masalah
"Dia menentang setiap kondisi, ini hal yang aneh." jelasnya.
Abby sekarang dalam remisi.Meskipun prognosisnya tetap tidak pasti, keluarganya tetap positif dan menghargai setiap menit di mana dia hidup.
"Semangatnya untuk hidup sungguh menakjubkan," kata ibu Abby.
"Sekarang kita sedang merencanakan masa depan," belum tahu apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.