Advertorial
Intisari-Online.com - Masih ingatkah Anda dengan seekor anjing jenis Pomeranian bernama Boo?
Ya, hewan berbulu itu dinobatkan sebagai anjing terlucu di dunia.
Namun, kabar buruk datang ketika pemiliknya mengumumkan bahwa Boo telah mati.
Kematian Boo disebut karena patah hati.
Teman hidupnya bernama Buddy mati pada tahun lalu.
Boo mati di usia 12 tahun.
Boo dan Buddy memiliki belasan juta penggemar di media sosialnya.
Mereka menjadi populer ketika pemiliknya yang tinggal di Amerika Serikat mulai membagikan foto-foto lucu keduanya.
Baca Juga : Kisah Pilu Bocah yang Membawa Jasad Ibunya Seorang Diri ke Pemakaman Setelah Tetangga Menolak Membantunya
"Tak lama setelah Buddy mati, Boo menunjukkan tanda-tanda masalah pada jantung," tulis pemiliknya.
"Kami pikir harinya benar-benar hancur ketika Buddy meninggalkan kami," lanjutnya.
"Dia bertahan dan menemani kami lebih dari setahun. Tapi sepertinya ini adalah waktunya, dan saya yakin itu adalah saat paling menyenangkan bagi mereka untuk saling bertemu di surga," imbuhnya.
Baca Juga : Lambung Bayi 4 Bulan Ini Pecah Lalu Meninggal Setelah Diberi Makan Nasi Utuh oleh Ibunya
Boo dan Buddy tidak pernah terpisahkan sejak pertama kali berjumpa di San Francisco pada 2006.
Pengumuman kematiannya disambut duka oleh para penggemarnya, bahkan sebagian menangis ketika mendengar kabar itu.
Boo menjadi bintang pada Oktober 2010 ketika penyanyi Kesha mengunggah kicauan di Twitter tentang kekasih barunya, yang tautannya terhubung ke laman anjing itu.
Buku-buku tentangnya juga telah terbit, seperti Boo: The Life of the Cutest Dog, yang diterbitkan dalam 10 bahasa.
Baca Juga : Kutub Magnet Bumi Bergeser, GPS di Ponsel Bisa Terpengaruhi
Kemudian menyusul judul buku lain, Boo: Little Dog in the Big City.
"Boo membawa kegembiraan bagi orang-orang di seluruh dunia," ucap pemiliknya.
Pada 2012, dia juga ditunjuk sebagai duta penerbangan Virgin America untuk mengawasi bandara San Francisco.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehVeronika Yasinta dengan judul "Boo, Anjing Terlucu di Dunia Mati karena "Patah Hati"