Advertorial

Ingin Tetap Ngemil Tapi Takut Gemuk? Jangan Khawatir, Ini Waktu Terbaik Untuk Ngemil

Mentari DP
,
Ade S

Tim Redaksi

Dokter Michael Crupain, penulis What To Eat When bersama dr Michael Rozien, soal jam tubuh yang diatur oleh matahari.
Dokter Michael Crupain, penulis What To Eat When bersama dr Michael Rozien, soal jam tubuh yang diatur oleh matahari.

Intisari-Online.com – Selain kandungan makanan, waktu makan pun penting untuk tubuh.

Jika tidak mengelola dengan baik, maka akan membuat tubuh bermasalah, termasuk melonjaknya berat badan.

Laman New York Postmengutip dokter Michael Crupain, penulis What To Eat When bersama dr Michael Rozien, soal jam tubuh yang diatur oleh matahari.

Itu pula yang merupakan bagian dari teori bahwa jam biologis mengatur metabolisme, seperti halnya dengan siklus tidur.

Baca Juga : Main Petak Umpet yang Berakhir Tragis, Ada yang Terkunci di Mesin Cuci Hingga Kejatuhan Lemari

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan ketika matahari terbit, serta "memuat" sebagian besar makanan pada jam-jam awal.

“Makanan yang dimakan di pagi hari menyebabkan kenaikan berat badan lebih sedikit, serta mengurangi penyakit kronis, dibanding makanan yang dikonsumsi saat malam hari," kata Roizen.

"Di siang hari, kamu menggunakan makanan dengan sangat efisien. Di malam hari, kamu menyimpannya."

Para dokter merekomendasikan menjadikan sarapan atau makan siang sebagai makanan dengan porsi besar dan menggeser sekitar 75 persen dari asupan kalori sebelum jam dua siang.

Sementara itu, sayuran berserat tinggi, seperti brokoli hingga bayam, dapat dimakan setiap kali matahari masih terbit.

Berikut tips untuk mengatur waktu mengonsumsi makanan bagi tubuh.

1. Sarapan pagi hari (pukul 7-10)

Selama ini kacang kenari dikenal sebagai salah satu panganan tinggi protein dan mengandung omega-3 yang menyehatkan jantung.

Di sisi lain, ada manfaat lain dari kacang kenari, terutama untuk sarapan pagi, di mana dapat meningkatkan bakteri usus baik.

"(Sistem pencernaan) kamu juga memiliki ritme sirkadian, sehingga berubah sepanjang hari," kata Crupain.

Dengan memberi makan microbiome tubuhsejak dini, katanya, dapat membantu menjaga pencernaan dan makanan sehat sepanjang hari.

Plus, menurut Roizen, kenari adalah sejenis kacang dengan sejumlah manfaat.

Ada manfaat untuk kesehatan sperma hingga kesuburan, kesehatan otak dan penglihatan, serta mengurangi serangan jantung dan gejala radang sendi.

Baca Juga : 'Hanya' Berbekal Pulpen, Tentara Ini Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan, Hebat!

2. Camilan tengah hari (pukul 10-13)

Selama ini kita mengenal dan mengasup pisang berwarna kuning, namun pisang hijau pun juga memiliki manfaat.

"Pisang hijau memiliki pati yang lebih resisten," kata Crupain.

Pati sederhana dikonversi menjadi gula dalam tubuh, dan energi itu dibakar dengan cepat.

Namun, pati resisten memiliki fungsi lebih dari serat, sehingga memberikan asupan makan ke usus, dibanding gula darah.

3. Camilan sebelum makan malam (pukul 13-16)

Menurut Roizen dan Crupain, makan malam harus ringan, karena itu pastikan untuk mengasup makanan, 20 menit sebelum tidur malam, dengan kandungan yang membuat kenyang.

Hal ini berfungsi membantu kamu kenyang selama 12 jam "puasa" ketika malam.

4. Setelah makan malam (pukul 16-19)

"Mengonsumsi sedikit lebih banyak makanan kaya serat akan benar-benar membuat kamu kenyang," kata Crupain.

Buah beri, kata kedua dokter, penuh serat dan cukup memiliki rasa manis untuk memuaskan keinginan makanan pencuci mulut.

Selain itu, buah beri terkenal dengan tinggi anti-oksidan. (Kahfi Dirga Cahya)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tips Atur Waktu Makan Terbaik bagi Tubuh")

Baca Juga : Main Petak Umpet, 3 Anak Ini Tewas Karena Terjebak di Dalam Freezer

Artikel Terkait