Advertorial
Intisari-Online.com – Pulpen mungkin benda yang biasa bagi sebagian besar orang.
Namun siapa sangka benda yang umum kita gunakan untuk menulis ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang?
Ya, dilansir dari foxnews.com pada Selasa (15/1/2019), seorang tentara Angkatan Darat berusia 20 tahun telah menyelamatkan nyawa seorang pria asal Texas hanya dengan sebuah pulpen.
Diketahui, sersan Trey Troney, nama tentara tersebut, pulang ke Mississippi pada 22 Desember 2018.
Tiba-tiba terjadi kecelakaan di jalan yang menyebabkan seorang pria bernama Jeff Udger terluka parah.
Dilaporkan kepala Udger tersebut mengeluarkan darah yang cukup banyak. Takutnya, ia akan kehilangan banyak darah.
Lalu Troney pun turun tangan, dibantu dua pria lainnya, mereka membuka paksa pintu mobil Udger dan mengeluarkannya dari dalam mobil.
Awalnya, dia memerhatikan bahwa dada Udger telah berhenti bergerak dan ada kemungkinan paru-parunya juga terluka.
Lalu Troney mengambil kotak P3K dan kit dekompresi jarum di mobilnya. Ini merupakan kit yang ia bawa dari Pusat Pelatihan Nasional di California.
Hanya saja, jarum dalam kit tidak cukup besar untuk dijangkau melalui dada Udger.
Tak mau menyerah, Troney langsung mengambil pulpen dan mengosongkan isinya. Sehingga pulpen tersebut terlihat seperti tabung kosong.
Dengan pulpen tersebut, ia menusuk bagian dada Udger.
Troney, yang telah berada di Angkatan Darat selama tiga tahun, mengatakan dia tahu prosedur itu dan ia benar.
Sebab, Trobey berhasil ketika dia melihat gelembung keluar dari ujung pena. Cara ini membuat dada Udger kembali bergerak. Tanda ia bisa bernapas kembali.
“Kami berlatih berulang kali,” kata Troney.
“Ini cara terbaik yang dilakukan petugas medis tempur.”
Setelah mereka berhasil menyelamatkan nyawa Udger, tak lama petugas medis datang dan memberikan perawatan lanjutnya.
Ketika memeriksa, Udger nyatanya tidak diberi obat penghilang rasa sakit oleh Troney.
Hal ini dikarenakan Troney mengatakan bahwa Udger sudah kehilangan kesadaran karena ia telah kehilangan banyak darah.
"Dalam situasi yang mendesak (Troney) menunjukkan kesabaran luar biasa dan perawatan terus-menerus kepada,” cerita Udger saat kondisinya lebih baik.
"Dia terus berbicara kepada saya dan bertindak seolah-olah situasinya tidak ada tekanan sama sekali.”
Baca Juga : Disiksa oleh Orang Tuanya, Bayi 4 Bulan Ini Alami 28 Patah Tulang