Dia juga tidak bisa menemukan pos polisi satu pun.
Karena itu, dia kemudian mengelilingi Singapura untuk menemukan apartemennya.
Dia tidur di pintu depan apartemen, dan mandi serta buang air di toilet mall.
Di hari kedelapan, tantangan mulai timbul takala uangnya habis.
Baca Juga : Diprediksi akan 'Babak Belur, Secara 'Ajaib' Militer Israel Malah Menangkan 3 Pertempuran Legendaris Ini
Zhang berkata dia terpaksa mengemis untuk menyambung hidup.
"Saya kelaparan dan kehausan. Saya terpaksa mengemis karena saya tak berani bertanya kepada orang lain. Selama dua hari, ada 6-7 orang yang memberikan uang," kenangnya.
Beruntung di hari kesepuluh, ada orang yang mengenalnya dari pengumuman orang hilang dan segera melaporkannya ke polisi.
Zhang ditemukan pada 6 Januari lalu di sebuah kawasan bermain anak-anak, sekitar enam kilometer dari apartemen temannya.
Baca Juga : Setelah 36 Tahun, Kasus Pedofilia Terungkap, Namun Pelakunya Justru Tak Akan Pernah Bisa Diadili, Kenapa?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR