Advertorial

Sering Berinteraksi dengan Ayah Ternyata Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak, Kok Bisa?

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
Adrie Saputra

Tim Redaksi

sebuah penelitian mengungkapkan sebuah faktor pendukung, dan hal ini berhubungan dengan peran sang ayah dalam membangun kecerdasan anak.
sebuah penelitian mengungkapkan sebuah faktor pendukung, dan hal ini berhubungan dengan peran sang ayah dalam membangun kecerdasan anak.

Intisari-online.com - Siapa yang tidak ingin memiliki seorang anak dengan tingkat kecerdasan yang baik? Rasanya semua orang akan menjawab "iya" dan berharap atas anak dengan kondisi tersebut.

Namun di waktu yang bersamaan, mereka juga tidak mengetahui bagaimana cara "menciptakan" anak yang cerdas.

Tingkat kecerdasan (IQ) anak memang dipengaruhi oleh faktor genetik.

Namun sebuah penelitian mengungkapkan sebuah faktor pendukung, dan hal ini berhubungan dengan peran sang ayah.

Baca Juga : 'Hanya' Karena Menstruasi, Wanita Ini Diasingkan Bersama Dua Putranya, Nasibnya Berakhir Sangat Tragis

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim Imperial College London, ditemukan bahwa ayah yang ikut mengurus anak dan sering berinteraksi positif dengan bayinya.

Akan meningkatkan perkembangan kecerdasan buah hatinya.

Dengan kata lain, interaksi sang ayah dengan bayi sejak awal kehidupan anak akan memengaruhi kecerdasan si anak.

Interaksi positif yang dimaksudkan adalah interaksi yang berkualitas antara ayah dan anak.

Baca Juga : Wanita Ini Secara Sukarela Menyerahkan Dirinya Sebagai 'Budak' dan Mengaku Bahagia Karena Hal Ini

Beberapa contohnya adalah perhatian penuh ketika bermain dengan sang bayi, membacakan buku dengan penjiwaan yang baik, atau bahkan menyanyikannya berbagai lagu.

"Pesan dari hasil studi ini jelas, ayah yang memiliki bayi harus aktif berinteraksi. Bahkan meski masih bayi, bermain akan berpengaruh positif bagi kecerdasannya," ungkap Paul Ramchandani, ketua peneliti.

Hasil penelitian itu didapatkan setelah tim mengamati interaksi 128 ayah dengan bayinya yang berusia 3 bulan.

Kemudian bayi-bayi itu dites tingkat kecerdasannya saat mereka sudah memasuki usia balita.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Bayi yang memiliki interaksi positif dengan ayahnya, memiliki skor IQ lebih tinggi.

Walau penelitian itu bersifat observasi dan tidak diketahui apakah ada kaitan langsung antara tingkat IQ dan interaksi positif bersama ayah.

Tetapi hasilnya jelas berbeda dibandingkan dengan bayi yang kurang berinteraksi dengan sang ayah.

Penelitian serupa pernah dilakukan pada tahun 2002, yang juga menunjukkan hasil serupa.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Anak-anak yang ayahnya terlibat dalam tumbuh kembang anak ternyata memiliki prestasi akademik lebih baik.

Mereka juga lebih menikmati sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler.

Secara umum, keterlibatan ayah dalam pola asuh bayi juga berpengaruh pada kepuasan hidup anak.

Menurut sebuah studi pada tahun 2012, anak perempuan yang dekat dengan ayahnya memiliki tingkat kepercayaan diri dan kepuasan hidup yang lebih baik. (Gregorius Bhisma Adinaya/NatGeo Indonesia)

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Interaksi Seorang Ayah Mampu Tingkatkan IQ Sang Anak, Benarkah?

Artikel Terkait