Advertorial

Hanya Dalam 3 Hari, 3500 Warga Australia Dilumpuhkan oleh Ubur-Ubur, Mengerikan!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Setidaknya empat pantai utama masih ditutup karena organisasi itu memperingatkan lebih banyak ubur-ubur sedang mengarah ke pantai-pantai tersebut.
Setidaknya empat pantai utama masih ditutup karena organisasi itu memperingatkan lebih banyak ubur-ubur sedang mengarah ke pantai-pantai tersebut.

Intisari-Online.com - Jenis ubur-ubur yang sangat beracun telah menyengat lebih dari tiga ribu orang di pantai timur laut Australia dalam tiga hari, kata pihak berwenang, Senin (7/1), seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan ubur-ubur itu memaksa otoritas untuk menutup beberapa pantai.

Sebuah media lokal di negara bagian Queensland menyebut munculnya ubur-ubur api atau Portuguese man o’war, yang sengatannya sangat menyakitkan, sebagai invasi.

Surf Life, asosiasi garda pantai, mengatakan sekitar 3.595 orang menderita luka bakar yang menyakitkan setelah tersengat ubur-ubur api.

Baca Juga : Masih Ingat Penggemar Berat Angelina Jolie yang Lakukan 50 Operasi Plastik? Ini Kabar Barunya

Ubur-ubur itu juga dikenal dengan sebutan botol biru karena tubuhnya yang tampak transparan kebiruan.

Setidaknya empat pantai utama masih ditutup karena organisasi itu memperingatkan lebih banyak ubur-ubur sedang mengarah ke pantai-pantai tersebut.

"Gelombang (ubur-ubur) botol biru mendekat pantai Rainbow. Penjaga pantai menutup pantai. Jangan dekati pantai," kata salah satu peringatan Surf Life Saving.

Sengatan ubur-ubur api sering terjadi.

Baca Juga : Diduga Ada Sperma pada Tubuh Devi yang Tewas dengan Kekasihnya di Kamar Hotel

Sudah jamak mendengar teriakan kesakitan orang-orang yang tersengat ubur-ubur dari kamar ganti di pantai-pantai sepanjang pesisir timur Australia selama musim panas di belahan Bumi Selatan.

Tapi jumlah orang yang tersengat dalam beberapa hari terakhir mengejutkan pihak otoritas.

Biasanya dalam setahun hanya tercatat 10 ribu kasus sengatan si botol biru di pesisir timur Australia, menurut Royal Australian College of General Practitioners.

Jumlah kasus sengatan ubur-ubur yang luar biasa besar dalam beberapa hari terakhir terjadi karena angin pantai yang bertiup kencang dari utara ke timur, membawa ubur-ubur ke arah para pengunjung pantai.

Baca Juga : Kisah Keluarga Miskin Asal Pamekasan: Memilih Tidur untuk Mengurangi Rasa Lapar

Para dokter menggambarkan gejala-gejala sengatan sebagai rasa sakit tajam dan reaksi pelepuhan kulit akut.

"Sakit yang amat sangat pada kulit bisa berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam...Sengatan juga bisa menimbulkan gejala-gejala sistemik seperti mual, muntah, dan merasa lesu."

Cara perawatan termasuk mencuci luka dengan air bersuhu 45 derajat Celsius atau menggunakan kompres es.

Perawatan sengatan ubur-ubur api lebih mudah daripada mengobati sengatan ubur-ubur jenis Irukandji yang sangat ditakuti.

Baca Juga : Jasad Wanita 18 Tahun Ini Hilang dari Makamnya, Diduga Karena 'Pernikahan Hantu', Begini Kisahnya

Sengatan dari ubur-ubur berbentuk kotak itu, yang sering kali lebih kecil dari pada sebuah kuku jari, bisa menyebabkan sakit otot akut, muntah hebat, perasaan “segera sekarat, rambut berdiri, stroke, gagal jantung, dan kematian dalam beberapa menit.

Stasiun TV ABC melaporkan, jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat sengatan Irukandji di Queensland musim ini sudah mencapai 20, naik dua kali lipat dari jumlah rata-rata tahunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Invasi Ubur-ubur, dalam 3 Hari 3.500 Warga Australia Dilumpuhkan"

Artikel Terkait