Advertorial
Intisari-online.com - Bagi petugas pemadam kebakaran terkadang sedikit sekali ada tugas untuk memadamkan api akibat kebakaran
Hal itu dikarenakan, kebakaran adalah suatu hal yang dihindari, maka dari itu jika tidak ada bencana kebakaran, berarti lingkungan tempatnya bertugas aman.
Tentu hal itu harus disyukuri karena tidak ada bencana, tetapi berbeda dengan petugas ini. Ia justru melakukan pembakaran demi mendapatkan pekerjaan.
Melansir ABC News melalui Oddity Central, Senin (7/1/2019), seorang petugas pemadam kebakaran berusia 19 tahun asal Pennsylvania melakukan pembakaran.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Oleh karena itu, ia didakwa dengan pembakaran, kejahatan, kriminal dan risiko bencana, bahkan korbannya adalah 2 rumah sekaligus.
Petugas yang diketahui bernama Ryan Laubham ini diduga membakar sepasang rumah pada 3 dan 10 Desember lalu.
Hal itu diungkapkan oleh polisi Munhall, setelah menerima laporan saksi yang menunjukkan rekaman CCTV.
Lalu, pihak berwenenag mengidentifikasi rekaman itu dan menyimpulkan bahwa Laubham adalah tersangka utama dalam kasus ini.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ia sendiri bahkan mengakui hal itu, dan mengatakan bahwa membakar rumah-rumah ini karena merasa bosan.
Penyelidik kebakaran menentukan bahwa kedua kebakaran dimulai dengan sengaja, dan polisi membuka penyelidikan.
Saat memeriksa rekaman kamera keamanan dari beberapa rumah di lingkungan itu, para penyelidik melihat seorang pria berlari di sebuah gang di belakang jalan tempat kedua kebakaran telah terjadi.
Setelah melihat mobil-mobil polisi mendekati lokasi kebakaran pada tanggal 10 Desember 2019.
Baca Juga : Dipercaya Sembuhkan Luka Bakar, Inilah yang Sebenarnya Terjadi Jika Luka Bakar Diolesi Pasta Gigi
Yang menarik, lelaki itu menunggu mobil penjelajah lewat dan kemudian berjalan ke stasiun pemadam kebakaran nomor 4 Munhall.
Video lain menunjukkan pria yang sama pergi dan kemudian memasuki kembali sebuah rumah di 100 blok Lawrence Street, yang diduga adalah rumah Ryan Laubham.
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa ketika ia pertama kali didekati oleh polisi, tersangka mengatakan bahwa ia ada di rumah pada malam kebakaran kedua, bermain video game.
Setelah diberi tahu tentang rekaman kamera keamanan, pria 19 tahun itu mengubah ceritanya, mengatakan bahwa ia telah meninggalkan rumahnya untuk mengunjungi pacarnya.
Baca Juga : Yuk Berkenalan Dengan Mulyono, Pengemudi Go-Jek Pertama yang Punya Kode Khusus ‘Driver 001’
Hingga akhirnya setelah melalui berbagai pertanyaan dari petugas polisi, Laubham akhirnya mengaku melakukan pembakaran kedua dengan bensin.
Atas tindakannya ini, ia didakwa dengan lima tuduhan terkait pembakaran, dua tuduhan menyebabkan dan membuat bencana, dan dua tuduhan kejahatan.
Ia dikirim ke penjara County, Amerika setelah gagal membayar denda dan ganti rugi sebesar 200.000 dolar AS atau sekitar Rp2,8 milliar.