Intisari-Online.com – Seperti yang kita tahu, dua hari lalu kita semua baru saja merayakan Tahun Baru 2019.
Pesta meriah dilakukan di beberapa negara di dunia.
Namun di samping pesta meriah seperti pesta kembang api di pusat kota, beberapa negara juga memiliki tradisi untuk merayakan malam pergantian tahun.
Contohnya di Turki di mana untuk merayakan tahun baru wajib dengan memakai baju berwarna merah.
Baca Juga : Kesal dengan Sanksi dan Tekanan, Kim Jong Un Peringatkan AS untuk Tidak Menguji Kesabaran Korut
Nantinya baju tersebut akan dijual dan dijamin laku keras karena diakui membawa keberuntungan.
Lain lagi di Inggris, di mana orang akan mencerburkan diri mereka dan berenang di air sedingin es.
Acara ini biasanya diadakan untuk amal.
Lalu ada juga di Spanyol. Di mana mereka harus memakan 12 buah anggur pada tengah malam saat pergantian tahun.
Ini adalah cara tradisional Spanyol dan dianggap membawa keberuntungan untuk tahun mendatang.
Namun sayangnya, tradisi ini menimbulkan korban jiwa.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Rabu (2/1/2019), sebuah keluarga yang merupakan pendatang dari Ekuador datang ke rumah sakit di kota resor Gijon, di Teluk Biscay, Spanyol.
Baca Juga : 9 Kebohongan 'Berbahaya' yang Sering Kita Katakan pada Diri Sendiri, Jangan Pernah Ucapkan Lagi!
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR