Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang atlet renang muda usia Rusia, Safia Askarova dibunuh oleh kekasihnya karena bersikukuh ingin berkonsentrasi pada impiannya mengejar medali Olimpiade.
Askarova, 16, ditikam oleh kekasihnya, Nikita Malygin yang juga seorang atlet renang.
Malygin menikam kekasihnya 30 kali di bagian leher dan dada di rumahnya di kota Tolyatti, Rusia.
Baca Juga : Keleidoskop 2018 : Terbunuhnya John Chau, dan Kisah Orang Pertama yang Menginjakan Kaki di Pulau Sentinel
Seorang temannya mengatakan Tolyatti terdorong melakukan tindakan brutal karena cemburu atas kedekatan Askarova dengan seorang atlet renang lainnya.
Malygin mengaku ia menjadi gelap mata setelah Askarova memakinya saat ia meminta agar mempertahankan hubungan.
"Saya mengambil pisau saya. Saya tidak ingat berapa kali menusuk dia. Dia berusaha kabur, namun saya tetap menusuk dia," kata Malygin.
Baca Juga : Hanya Gunakan Facebook, Pria Ini Berhasil Tutupi Pembunuhan Mantan Istrinya Selama 7 Bulan,
"Saya buang pisau itu, entah di mana. Awalnya saya tak sadar apa yang sudah saya lakukan. Saya baru sadar saat sudah tiba di rumah."
Askarova merupakan atlet renang gaya kupu-kupu. Ia merupakan peraih medali perak pada kejuaraan yunior Rusia pada 2017.
Saat kejadian, ia mengaku ingin pergi belanja kepada orang tuanya. Namun ia bertemu Malygin.
Saksi menyebut, Malygin cemburu atas kedekatan kekasihnya dengan atlet lainnya.
Namun saksi lain menyebut Askarova meminta putus agar ia dapat berkonsentrasi untuk mengejar ambisi masuk timnas Rusia untuk mengikuti Olimpiade.
(Tjahjo Sasongko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Fokus ke Olimpiade, Perenang Putri Dibunuh Pacarnya".
Baca Juga : Rekam Aksi Bunuh 4 Polisi, Pembunuh Bayaran: Mereka Kami Bunuh karena Berani Dekatkan Hidung ke Bisnis Kami