Lapisan tengah tahan api dan juga mengembang sebagai airbag pada suhu tinggi, bertindak sebagai penghalang antara kaki dan api.
Sedangkan lapisan ketiga adalah serat aramid, sebuah nilon sintetis terkait tidak membakar atau meleleh, menawarkan perlindungan ekstra.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
"Kebanyakan, pakaian tahan api terbuat dari bahan yang berat, tidak nyaman, bahan yang sarat akan bahan kimia, tetapi ini adalah bahan cerdas pertama di dunia,"kata pendiri perusahaan Tidball.
"Bahan ini bisa dipakai, dengan nyaman setiap hari, kemudian mengubah perilakunya dalam menghadapi api," katanya lagi.
"Awalnya dirancang untuk membantu tentara menangani situasi paling ekstrim, meski tanpa pakaian seperti petugas pemadam kebakaran," tambahnya.
Namun, 100 tahun terdengar seperti waktu yang cukup lama untuk sebuah celana terutama jika Anda sering memakainya.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Source | : | Oddity Central |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR