Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda berkencan dengan pria malas? Bila demikian, wah.. Anda menjadi seorang ibu dari anak yang malas.
Anda harus mencoba untuk menanamkan sedikit agar bergerak dalam dirinya, meskipun itu tidak bisa mengubahnya secara drastis.
Namun, jangan stres, ia menghargai Anda bila mengagumi kelambanannya. Pria seperti ini tidak dapat dipercaya, dan selalu mengendalikan.
Apa pun yang Anda lakukan untuk memperbaiki situasi, mereka tidak akan pernah merasa senang.
Baca Juga : 5 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan oleh Pasangan Agar Hubungan Tetap Kuat, Salah Satunya Tertawa
Namun, ada beberapa pendekatan berbeda untuk mengelolanya, seperti dilansir dari thehealthsite, berikut ini.
Langkah 1.
Awalnya, pahami tujuan di balik kemalasannya. Apakah ada sesuatu yang meyakinkan dia untuk menjadi seperti ini atau ia terus-menerus seperti itu.
Berbicaralah dengannya secara lugas dan klarifikasi bagaimana hal itu mempengaruhi Anda secara batiniah, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga : Survei: Banyak Orang Percaya Penyebab Kemiskinan Adalah Karena Malas
Langkah 2.
Rencanakan sesuatu untuk peningkatannya, bicarakan tentang rencana profesinya.
Kenali apa yang ia lakukan. Berdayakan dia dengan lebih baik jika Anda melihat penutup geraknya dan melihat fungsinya.
Langkah 3.
Beri dia waktu untuk mengatur segala sesuatunya dengan lurus. Tegas dan masuk akal.
Baca Juga : Kisah Istri 'Pemalas' yang Justru akan Membuat para Suami Menangis
Beritahu dia disposisi ini tidak memuaskan dan dia perlu mengubah perilakunya secara sosial dan harus mengubah pendekatannya terhadap Anda.
Langkah 4.
Katakan padanya tidak ada keinginan yang gratis, jadi ia perlu bekerja dan mengambil beberapa tanggung jawab.
Langkah 5.
Cobalah untuk tidak terpengaruh oleh kata-katanya yang manis.
Baca Juga : Selalu Ngutang, Adik yang Malas Itu Berubah Seketika saat Melihat Kerja Keras Kakaknya Mencari Uang
Dia akan menggunakannya sebagai senjata jika Anda terpengaruh, Anda harus mengambil pilihan yang tegas.
Langkah 6.
Cari pertolongan bila dia berlaku kasar.
Diskusikan masalah ini dengan penasihat perkawinan juga layanan kesehatan bila mengalami cedera yang serius.
Baca Juga : Penelitian: Jadi Pemalas Merupakan Strategi Terbaik untuk Bertahan Hidup, Benarkah?
Hubungi kepolisian atau administrasi sosial untuk meminta bantuan.
Langkah 7.
Berikan ultimatum terakhir. Jika tidak berhasil juga, putuskan saja, dan lanjutkan hidup Anda.
Bila Anda sudah menikah dan memiliki anak, pertimbangkan lagi langkah yang terakhir ini.
Baca Juga : Penelitian PBB: 58% Korban Pembunuhan Perempuan Dibunuh oleh Pasangan atau Anggota Keluarga