Over 1,200 aftershocks rattled the Anchorage-area following Friday's magnitude 7.0 earthquake in Alaska.
Officials say at least 47 roads and bridges were damaged by the quake, many of which can't be fully repaired until after the winter. pic.twitter.com/MhkDVHl1V6
— AJ+ (@ajplus) December 4, 2018
"Kami telah melalui perjalanan panjang sejak gempa 1964," Joey Yang, ketua program teknik sipil di Universitas Alaska Anchorage kepada New York Times.
"Kota Anchorage pasti tahu tentang kekuatan dan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa besar terhadap infrastruktur dan bangunan," imbuhnya.
Pengembang harus melewati standar yang ketat untuk dapat membangun gedung di bagian Alaska yang paling rentan.
Secara geologis, pusat gempa pada Jumat lalu yang melanda di daerah yang sangat padat penduduknya itu berada di kedalaman 40 km, sehingga banyak energi dilepaskan sebelum mencapai permukaan.
Beberapa kerusakan masih nampak dan sekolah ditutup hingga Selasa (4/12/2018) karena gedung harus diperiksa.
Baca Juga : Kronologi Pembantaian 31 Pekerja PT Iskara di Trans Papua Oleh OPM, Jenazah Belum Bisa Diambil
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR