Advertorial
Intisari-Online.com – Anda tahu pil KB?
Pil KB atau pil kontrasepsi adalah pil yang dikonsumsi untuk mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan.
Dalam kasus ini, pil KB bisa mengontrol ovarium dan uterus.
Nah, seperti yang kita tahu, pil KB biasanya diminum oleh para wanita yang ingin menunda kehamilan.
Baca Juga : 10 Makanan Anti-Jerawat yang Bikin Kulit Makin Sehat, Salah Satunya Ubi Jalar yang Murah Meriah
Hanya saja, terkadang pil KB tidak 100% berfungsi. Karena nyatanya ada saja wanita yang tetap hamil walau ia sudah minum pil KB atau memasang pil KB di tubuhnya.
Kasus seperti ini tentu sangat banyak terjadi. Namun siapa sangka bahwa tidak hanya wanita yang bisa mengalami.
Ada sebuah kasus menarik di mana seorang siamang yang sudah diberi pil KB tetap bisa hamil.
Kasus siamang ini terjadi di Kebun Binatang San Diego seperti dilansir dari scarymommy.com pada Rabu (21/11/2018).
Ada seorang siamang bernama Eloise yang sudah berusia 37 tahun.
Siamang ini sudah mengkonsumsi pil KB hormonal selama bertahun-tahun. Gunanya agar ia tidak hamil lagi di usianya yang semakin menua.
Hal ini dilakukan agar sang siamang tidak mengalami masalah kesehatan.
Lalu ada fakta bahwa siamang merupakan pasangan monogami (berbagi pasangan di habitat).
Tambahan, ia juga sudah memiliki enam anak bersama pasangannya, Unkie yang sudah berusia 35 tahun. Keduanya terakhir memiliki anak pada 2006 lalu.
Baca Juga : Ratusan Paus Meneteskan Air Mata Untuk Mati Bersama di Tepi Pantai
Sejak itulah, pihak kebun binatang melakukan pengendalian kelahiran terhadap Eloise.
Hanya saja beberapa minggu lalu, Eloise dilaporkan melahirkan seorang bayi sehat.
Walau tidak direncanakan, bayi Eloise tersebut merupakan siamang pertama yang lahir dalam 12 tahun.
"Kami tidak yakin mengapa pengendalian kelahiran tidak berhasil dalam kasus ini,” kata Jill Andrews, manajer perawatan hewan di Kebun Binatang San Diego
“Tetapi sama seperti pada manusia, ada beberapa kegagalan kontrasepsi terjadi dari waktu ke waktu.”
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa Eloise tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Belum lagi fakta bahwa dia sudah berusia 37 tahun, ia cukup tua untuk direproduksi.
Diketahui sebagian besar spesiesnya memiliki jangka hidup sekitar 30 tahun di alam liar dan sekitar 40 di penangkaran.
Baca Juga : Ratusan Paus Meneteskan Air Mata Untuk Mati Bersama di Tepi Pantai
Maka Eloise berada dalam pengawasan ketat karena usianya dan karena mereka termasuk hewan terancam punah.
Namun mereka tetap berbahagia atas kelahiran satu spesies siamang ini lagi.
“Kami sangat gembira. Karena ini adalah kelahiran spesies yang terancam punah. Oleh karenanya, kita harus merayakan.”
"Tapi kami hanya akan mengizinkannya menjadi mama untuk saat ini," kata Andrews.
Sebagai catatan, siamang itu mirip kera dan biasanya ditemukan di hutan Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Cara membedakan siamang dengan kera adalah mereka terkenal dengan kantong tenggorokannya yang aneh, yang memungkinkan mereka membuat suara dan panggilan unik.
Mereka masuk hewan yang terancam punah karena sebagian besar habitat mereka dihancurkan penebang.
Belum lagi bayi mereka sering sering dicuri untuk dijual secara ilegal dan digunakan sebagai hewan peliharaan.
Baca Juga : Dengan Cara Ini, Kita Bisa Tentukan Jenis Kelamin Anak Sejak Dini