Advertorial

Misteri Hilangnya Penulis Serial Detektif Agatha Christie Selama 11 Hari

Adrie Saputra
Adrie Saputra

Editor

Agatha Mary Clarissa Miller atau yang dikenal dengan nama pena Agatha Christie adalah seorang penulis asal Inggris.
Agatha Mary Clarissa Miller atau yang dikenal dengan nama pena Agatha Christie adalah seorang penulis asal Inggris.

Intisari-Online.com- Agatha Mary Clarissa Miller atau yang dikenal dengan nama pena Agatha Christie adalah seorang penulis asal Inggris.

Dia lahir pada 15 September 1890 dan meninggal pada 12 Januari 1976.

Dia dikenal karena 66 novel detektif dan 14 koleksi cerpennya, terutama yang berkisar pada cerita detektif fiktifnya: Hercule Poirot dan Miss Marple.

Agatha Christie juga mempunyai nama pena lain yaitu Mary Westmacott.

Baca Juga : Misteri Pulau Sentinel: Catatan Marco Polo dan Penjelajah Dunia Ungkap Betapa Mengerikannya Pulau Tersebut

Guinness World Records mendaftarkan Agatha Christie sebagai novelis terlaris sepanjang masa.

Novel-novelnya telah terjual sekitar 2 miliar eksemplar, dan karya-karyanya berada di urutan ketiga dalam peringkat buku-buku paling banyak diterbitkan di dunia.

Hal yang membuat terkejut adalah Christie ternyata pernah hilang secara misterius, dan membuat banyak orang bertanya-tanya ke mana perginya.

Saat malam yang dingin pada 3 Desember 1926, Agatha Christie masuk ke kamar putrinya dan mengucapkan selamat malam.

Setelah melakukannya, dia keluar dari rumah, dengan cepat masuk ke mobilnya dan hilang selama 11 hari.

Baca Juga : Menguak Keruntuhan Peradaban Sungai Indus Himalaya yang Misterius

Ketika kepergiannya dilaporkan ke pihak berwenang, mereka tidak dapat menemukan jejaknya, kecuali sebuah mobil yang tampaknya ditinggalkan dan mobil itu hanya berisi dua petunjuk: mantel bulu dan SIM-nya.

Ribuan sukarelawan datang untuk membantu menemukannya.

Bahkan lebih dari 1.000 petugas polisi ikut mencari menggunakan berbagai metode, termasuk anjing pelacak, tetapi mereka tidak kunjung menemukannya.

Menteri Dalam Negeri, William Joynson-Hicks, bahkan memohon penulis misteri Inggris yang terkenal seperti Dorothy Sayers dan Sir Arthur Conan Doyle untuk membantu mereka menemukan Christie dengan menggunakan pengetahuan mereka yang luas di bidang misteri dan detektif.

Kedua penulis ini melakukan yang terbaik untuk membantu, mengunjungi situs di mana mobilnya ditemukan dan bahkan menggunakan media untuk membantu menemukan Christie, tetapi mereka juga tidakmenemukannya.

Koran-koran memuat berita kehilangannya dan bahkan membuat sketsa gambar yang menunjukkan seperti apa rupa Agatha Christie jika dia mengenakan samaran.

Publik menjadi "gila" ketika mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada penulis tercinta ini.

Apakah ini aksi publisitas untuk novel barunya?

Apakah dia bunuh diri menggunakan salah satu metode yang dia tulis di buku-bukunya?

Apakah dia dibunuh oleh suaminya yang selingkuh?

Baca Juga : Dibangun oleh 20.000 orang, Bagaimana Misteri Pembangunan Piramida?

Tidak sampai tanggal 14 Desember dia terdengar lagi di Old Swan Hotel di kota Harrogate, berkat tip dari seorang musisi hotel yang melihat dia menari di ballroom.

Polisi berusaha menyatukan segala kemungkinan tentang apa yang mungkin benar-benar terjadi.

Kemungkinan yang tergambarkan adalah bahwa Christie merusak mobilnya, pergi ke kota dengan kereta api, dan memesan kamar di Harrogate Hotel.

Namun, tidak pernah ada bukti nyata untuk membuktikan kemungkinan ini.

Meskipun tidak diketahui secara persis mengapa dia memutuskan untuk menghilang,mungkin dia merasa kecewa setelah mengetahui suaminya, Archibald Christie, berselingkuh dengan seorang wanita yang jauh lebih muda, Nancy Neele.

Bahkan dalam kejadian aneh, diyakini Christie memasuki Old Swan Hotel dengan nama palsu Theresa Neele, nama belakang selingkuhan suaminya.

Christie dipercayamasih belum pulih dari kematian ibunya dan mungkin telah mengalami depresi yang mendalam setelah kedua peristiwa itu terjadi berdekatan.

Baca Juga : 'Benua yang Hilang' Ditemukan, Diduga akan Bermuara pada Sejarah Misterius Antartika

Bahkan, beberapa sejarawan percaya bahwa dia mengalami amnesia psikogenik di mana ingatan seseorang hancur sepenuhnya selama berhari-hari, dan kadang bisa bertahun-tahun, karena depresi traumatis.

Depresinya jelas terbukti dengan beberapa komentar yang dibuat, pada satu titik mengatakan bagaimana dia melihat tambang dan dikatakan dia mengemudi ke dalamnya.

Teori-teori ini dianggap masuk akal, tetapi alasan sebenarnya belum dapat dikonfirmasi.

Banyak penggemar Christie telah mencoba untuk menemukan mengapa penulis terkenal di dunia ini menghilang selama lebih dari 11 hari.

Agatha Christie tidak pernah berbicara tentang kepergiannya yang aneh selama 11 hari tersebut.

Sementara banyak teori telah menyatakan mengapa dia menghilang selama 11 hari, "arti" yang sebenarnya tidak akan pernah diketahui. (Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait