Advertorial

Selama 10 Tahun 'Terpaksa' Makan 30.000 Kapsul, Ternyata Inilah yang Dialaminya Bila Berhenti Konsumsi Obat

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Diketahui, ia membeli obat tersebut untuk mengobati sakit kepalanya,setelah dia mengkonsumsinya dan ternyata obat tersebut sangat efektif.
Diketahui, ia membeli obat tersebut untuk mengobati sakit kepalanya,setelah dia mengkonsumsinya dan ternyata obat tersebut sangat efektif.

Intisari-online.com - Bagi orang sakit sudah pastinya dianjurkan untuk meminum obat tertentu.

Akan tetapi tentu tidak dianjurkan bagi seseorang untuk ketergantungan terhadap obat-obatan, atau lebih tepatnya kecanduan untuk terus mengonsumsi obat.

Karena bisa saja hal buruk akan terjadi pada tubuh kita, sama halnya dengan pria satu ini di mana seorang pria asal Chansha dilaporkan memiliki kecanduan pada obat-obatan.

Dikatakan selama 10 tahun terakhir ia sudah menghabiskan setidaknya 30.000 pil sejak ia kecanduan.

Baca Juga : Penyebab Hancurnya Kota Sodom yang Melegalkan LGBT di Mata Sains

Melansir Oddity Central, selasa (20/11/2018), pria yang diketahui bermarga Wang ini menjelaskan pada dokter saat pertama kali membeli obat dingin.

Diketahui, ia membeli obat tersebut untuk mengobati sakit kepalanya.

Setelah dia mengonsumsinya, ternyata obat tersebut sangat efektif.

Karena hal itulah setiap kali ia merasa sakit kepala dan ia selalu meminum beberapa pil dan hal itu membuatnya terasa lebih baik.

Masalahnya, ia terus meningkatkan dosisnya dan mencapai titik di mana ia mengkonsumsi 8-12 pil per harinya, meski awalnya normal.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam beberapa tahun terakhir, kecanduan laki-laki pada pil itu menjadi sangat buruk sehingga jika dia terlalu lama tanpa minum, dia akan mulai melankolis, kemudian menjadi jengkel.

Ia juga mengalami gejala fisik, seperti sakit kepala dan perasaan tidak nyaman secara umum.

Keluarga Wang telah lama menekankanya untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan, akan tetapi ia baru menemui dokter setelah kecanduannya mencapai titik terparah.

Saat ia menemui dokter di rumah sakit di Provinsi Hunan China, dokter mendiagnosisnya dengan kecanduan narkoba.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Setelah dianalisis, merek obat yang dikonsumsinya ini mengandung kafein dalam jumlah cukup banyak dalam jangka waktu lama akan membuatnya seperti nikotin dan alkohol.

Dalam penjelasannya yang terekam video, Wang menjelasakan telah meminum setidaknya 300.000 pil dalam 10 tahun terakhir.

Kini, ia berusaha untuk memulihkan diri dari kecanduannya di bawah pengawasan medis.

Dia secara bertahap mengurangi dosis obat dan mengambil obat anti-kecemasan dan anti depresi untuk meminimalkan gejala penarikan.

Baca Juga : Jadi Teka-teki Besar Alam Semesta, Badai Materi Gelap Tengah Berhembus

Dokter mengatakan bahwa obat yang mengandung kafein seperti yang diminum oleh Wang tidak menyebabkan kecanduan ketika dikonsumsi dalam jangka waktu yang singkat.

Tetapi mereka pasti dapat membuat orang terpikat dalam jangka panjang.

Pasien yang secara teratur menggunakan obat tersebut dan mengalami gejala yang sama yang dijelaskan oleh Wang, maka disarankan untuk berkonsultasi medis sebelum kecanduan menjadi terlalu kuat.

Artikel Terkait