Namun kemudian mereka mengakui bahwa Kashoggi tewas "dalam perkelahian" ketika sedang diinterogasi, Versi terakhir, pemerintah Arab Saudi mengatakan Kashoggi dibunuh oleh sebuah tim yang punya "misi jahat".
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang pertama kali mengklaim bahwa perintah untuk pembunuhan itu berasal dari "tingkat tertinggi" pemerintahan Saudi.
Dinas intelijen Turki memiliki bukti-bukti rekaman audio dari kejadian di dalam konsulat di Istanbul.
Baca Juga : Jaksa: Jamal Khashoggi Disuntik Mati Sebelum Tubuhnya Dimutilasi, Pelaku Pantas Dihukum Mati
Perancis dan Jerman perluas sanksi
Jerman hari Senin (19/11) mengumumkan pemberlakuan larangan masuk terhadap 18 warga Saudi yang terkait dengan pembunuhan Jamal Kashoggi.
Beberapa jam kemudian Perancis mengikuti langkah itu. Perancis juga mengatakan akan menjatuhkan sanksi selanjutnya terhadap kerajaan Arab Saudi.
Arab Saudi adalah salah satu pelanggan terpenting industri pertahanan Perancis dan Amerika Serikat. Tahun lalu, kerajaan itu membeli senjata senilai lebih 1,5 miliar dolar AS.
Jaksa penuntut umum Saudi pekan lalu menyatakan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak terlibat pembunuhan Kashoggi.
Sejauh ini ada 21 tersangka yang ditahan di Arab Saudi. 11 orang dituduh terlibat langsung dalam pembunuhan jurnalis yang tinggal di AS itu, lima orang didakwa dengan sanksi tertinggi hukuman mati.
Baca Juga : Hasil 'X-Ray' Tas yang Diduga Milik Pembunuh Khashoggi, Ada Pisau Bedah Hingga Alat Kejut Listrik
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR