Intisari-Online.com - Belum lama ini dunia maya dihebohkan oleh hujan emas.
Emas ini berhamburan jatuh dari langit, membuat sejumlah netizen penasaran dari mana asalnya.
Emas-emas ini merupakan emas batangan yang tentunya memiliki harga yang fantastis.
Dikutip Intisari-Online.com dari insideedition.com, diperkirakan emas senilai lebih dari 300 juta dollar (sekitar Rp4,1 triliun) jatuh setelah kargo pesawat terbuka di Rusia.
(Baca Juga: Baru Dua Tahun Beroperasi, Tambang Emas di Banyuwangi ini Punya Target Produksi Hingga 4,8 Ton Tahun 2018!)
Lebih dari tiga ton emas batangan jatuh dari langit di Rusia pada hari Kamis (15/03/2018), kata beberapa sumber.
It's -21C in Yakutia, sunny, we expect showers of diamond, platinum and gold... Plane loses its $368 million cargo; gems and precious metals rain over Russia’s coldest region as police and secret services stage emergency search https://t.co/NsUeOWxZf5 pic.twitter.com/8OXd6Al9is
— The Siberian Times (@siberian_times) 15 Maret 2018
Pesawat itu penuh dengan emas, platinum dan berlian lepas landas dari kota Yakutsk timur Siberia saat sebuah pintu tidak berfungsi, menyebabkan lebih logam mulia terjatuh ke tanah, menurut kantor berita Tass.
Pesawat Antonov An-12 yang dioperasikan oleh Nimbus Airlines dengan pilot Krasnoyarsk, membawa 9,3 ton permata dan logam mulia saat sebuah pintu yang rusak terbuka.
Pihak berwenang kemudian menemukan 172 batangan emas seberat 3,4 ton, menurut seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Berikut video mengenai emas yang jatuh tersebut yang dibagikan oleh akun Twitter @yakutia.
Ok. Gold rain drops looked that way on Yakutsk Airport’s runway. Pretty heavy and sonorous... Video by transport police from Whatsapp. pic.twitter.com/YYiO1P6lh7
— Bolot Bochkarev (@yakutia) 15 Maret 2018
Video tersebut telah mendapatkan lebih dari 250 ribu tayangan dan lebih dari 1400 like. (Adrie P. Saputra)
(Baca Juga: Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah)
Source | : | https://www.insideedition.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR