Intisari-Online.com - Kehidupan orang-orang Dukha dari Mongolia begitu mempesona dan menakjubkan.
Dilansir dari Shareably, suku nomaden ini tinggal di wilayah yang sama selama berabad-abad.
Selama periode tersebut, mereka mempunyai hubungan khusus dengan binatang buas.
(Baca juga: Angkut Siswa PAUD, Tank Milik TNI AD Tenggelam di Sungai Bogowonto Sebabkan 1 Personel Meninggal Dunia)
Seorang fotografer Hamid Sardar-Afkhami baru-baru ini mengunjungi suku tersebut dan mendokumentasikannya.
Melalui budaya unik mereka, orang Dukha memiliki hubungan unik dengan rusa.
Mereka menggunakannya sebagai sarana transportasi pada medan berbahaya yang mereka sebut sebagai rumah.
Rusa kutub adalah teman yang patuh dan lembut, bahkan untuk anak-anak Dukha yang paling kecil sekali pun.
Rusa kutub adalah teman suku Dukha, bahkan dengan anak kecil sekalipun.
(Baca juga: Murid SMP yang Hajar Gurunya Pakai Kursi di Pontianak Ternyata Latar Belakang Keluarganya Memprihatinkan)
Dukha juga dikenal sebagai "Tsaatan," sebuah istilah yang berarti "penggembala rusa kutub."
Hari-hari ini, hanya ada kira-kira 44 keluarga Dukha yang tersisa. Mereka hanya berjumlah 200-400 orang. Populasi rusa juga berkurang.
Orang-orang Dukha bertahan hidup dari industri pariwisata.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR