Advertorial

Berusia 132 Tahun, Inilah Pesan Dalam Botol Tertua di Dunia, Apa Isi Pesannya?

Mentari DP

Editor

Diketahui antara tahun 1864 sampai 1933, kapal-kapal Jerman sering melemparkan ribuan botol ke laut untuk mencoba arus laut.
Diketahui antara tahun 1864 sampai 1933, kapal-kapal Jerman sering melemparkan ribuan botol ke laut untuk mencoba arus laut.

Intisari-Online.com – Pada hari Selasa (6/3/2018) kemarin, independent.co.uk melaporkan pesan dalam botol tertua di dunia telah ditemukan oleh seorang wanita di sebuah pantai di Australia Barat.

Tonya Illman melihat botol berusia 132 tahun itu secara kebetulan.

Saat itu, dia sedang berjalan di gundukan pasir di samping pantai dekat Pulau Wedge pada bulan Januari.

Tonya mengatakan dia mengambil botol itu karena dia pikir "mungkin terlihat bagus dipajang di rumah saya".

(Baca juga:'Pesan dari Alam Baka' Ditemukan dalam Makam Kuno Berusia 2.000 Tahun yang Berisi 40 Mumi Lebih)

(Baca juga:Kasihan tapi Lucu, Wanita Ini Pesan Gaun Pengantin Rp 7 Juta, Pas Datang Langsung Nggak Pengen Nikah!)

Namun ketika membuka botolnya, ia menemukan sebuah catatan yang ditulis dalam bahasa Jerman dan tertanggal 12 Juni 1886.

Suami Illman, Tim Illman, kemudian membantu menerjemahkan catatan tersebut.

Museum Australia Barat (WAM) mengkonfirmasi keaslian temuan tersebut, dengan mengatakan bahwa botol tersebut mungkin telah dibuang dari kapal layar Jerman yang berusaha menemukan rute pelayaran yang efisien.

Diketahui antara tahun 1864 sampai 1933, kapal-kapal Jerman sering melemparkan ribuan botol ke laut untuk mencoba arus laut.

Apalagi di dalam pesan di botol ditemukan berbagai catatan termasuk koordinat kapal, tanggal, dan nama kapal.

Catatan tersebut juga meminta si pencari untuk menulis kapan dan di mana botol itu ditemukan dan mengembalikannya ke Observatorium Angkatan Laut Jerman di Hamburg atau ke konsulat Jerman terdekat.

Ross Anderson, dari WAM, menggunakan nama yang tertulis di catatan, Paula, untuk mengkonfirmasi usia pesannya.

Dia mencocokkan namanya dengan catatan maritim sebuah kapal Jerman dan mendapati tulisan tangannya mirip dengan entri kapten dalam jurnal meteorologi Paula.

(Baca juga:Meski Ususnya Sudah Terburai Akibat Harakiri, Jenderal Pendiri Kamikaze Jepang Ini Masih Sempat Memberikan Pesan Terakhir)

Sebelumnya, pesan tertua dalam botol adalah 108 tahun, empat bulan, dan 18 hari, menurut WAM.

Tonya sama sekali tidak mengetahui bahwa botol tersebut merupakan benda penting dan bersejarah.

"Saya hanya berpikir bahwa botol mungkin terlihat bagus ketika dipajang di rumah saya,” cerita Tonya dilansir independent.co.uk.

"Ketika saya kembali ke mobil, saya menyerahkannya kepada pacar anak laki-laki saya, Bree Del Borrello.”

Lalu Del Borrow melihat ke dalam botol dan melihat isinya. Awalnya ia mengira isinya adalah sebatang rokok, tapi ternyata itu adalah catatan yang lembab dan rapat yang diikat dengan tali.

Tonya kemudian membawa pulang catatan itu bersamanya dan mengeringkannya.

Dilaporkan botol dan pesan itu akan dipajang di Museum Bahari Australia Barat di Fremantle selama dua tahun ke depan.

(Baca juga:Kisah Manis Berujung Tragis, Pria Ini Awalnya Jatuh Cinta Namun Saat Membuka Pesan Langsung Lemas!)

Artikel Terkait