Advertorial

Kapten Fiorentina Davide Astori Meninggal, Inilah 6 Tanda yang Diberikan Tubuh Sebulan Sebelum Serangan Jantung

Yoyok Prima Maulana

Editor

Davide Astori meninggal mendadak. Diduga kuat karena serangan jantung.
Davide Astori meninggal mendadak. Diduga kuat karena serangan jantung.

Intisari-online.com - Pemain sepakbola sekaligus kapten tim Serie-A Italia, Davide Astori meninggal mendadak saat tidur di Hotel La di Moret, Udine (4/3).

Saat itu anggota timnya curiga karena pemain 31 tahun tersebut tak kunjung muncul di tempat sarapan.

Menyusul meninggalnya Astori, laga antara Udinese vs Fiorentina yang sedianya digelar pukul 15.00 waktu setempat dibatalkan.

Pada prosesnya seluruh sisa pertandingan pekan ke-27 Serie A dan Serie B turut ditunda.

BACA JUGA:Serangan Jantung Saat Sendirian, Ini Antisipasinya Agar Nyawa Tak Melayang

Jaksa Udine, Antonio De Nicolo, meyakini Astori meninggal karena serangan jantung mendadak.

De Nicolo juga heran bagaimana seorang atlet yang kondisinya selalu terpantau dengan baik, bisa mengalami serangan jantung tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

"Pandangan yang kami punya terkait situasi ini adalah sang pemain meninggal karena serangan jantung oleh penyebab alami," ungkap De Nicolo dilansir Football Italia.

Patut diketahui, serangan jantung merupakan "pembunuh" dengan korban terbanyak di dunia.

BACA JUGA:Ingat! Angin Duduk Jangan Dipijat Jika Tak Ingin Sebabkan Kematian

Sebagian besar musibah terjadi karena korban terlambat dalam penanganan saat serang jantung mendera.

Beberapa penyebabnya adalah penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung.

Padahal, jika kita awas, dalam periode 1-6 bulan tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.

Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat.

Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen. Dan, jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Nyawa pun melayang.

Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us.

1. Kelelahan ekstrem

Perasaan lelah adalah manusiawi. Namun jika ini terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.

BACA JUGA:(Foto) Bak Gudang Fashion, Inilah Lemari Seluas 65 Meter Persegi Milik Sosialita Asal Singapura

2. Gangguan tidur

Anda akan mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan. Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus teramat sangat.

3. Sesak napas

Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh. Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah merasakan sesak napas.

4. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung. Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.

5. Perasaan cemas berlebihan

Jika mulai sering merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.

BACA JUGA:Anak Miliarder Ini Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Hanya Dibekali Uang Rp100 Ribu

6. Lengan lemah dan berat

Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang.

Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan. Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat.

BACA JUGA:Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tidak Bisa Kaya, Itulah Fakta Rakyat Swiss

Artikel Terkait