Advertorial
Intisari-Online.com – Apa anda termasuk orang yang menoleh ketika melihat ada seorang wanita dengan obesitas?
Apa reaksi anda saat melihatnya? Jijik, aneh, tertawa atau biasa saja?
Kenyataannya, memang banyak reaksi yang muncul di wajah seseorang saat melihat seorang wanita dengan obesitas.
Bahkan bisa jadi reaksi tersebut memperlihatkan pandangan yang menghukum orang akibat berat badannya yang berlebihan.
Pasalnya, selama ini banyak media memperlihatkan pada kita bagaimana wanita yang cantik dan ideal itu, dan menolak bila tidak sesuai dengan kategorinya.
(Baca juga:Inilah 'Formula' Agar Anak Tumbuh Jangkung, Tapi Jangan Sampai Obesitas, Ya!)
Jadi, bila orang yang tidak sesuai dengan kategori itu pasti mendapat pandangan yang aneh, geli, bahkan sinis. Meskipun, kenyataannya bahwa semua orang pasti sangat berbeda.
Pandangan seperti itulah yang dibuktikn oleh Haley Morris-Cafiero. Ia adalah seorang fotografer dan juga asisten dosen di Memphis College of Art di Amerika Serikat.
Ia memotret berbagai reaksi orang yang melihat dirinya yang bertubuh gemuk. Kumpulan foto itu disebutnya sebagai seri ‘Wait Watchers’.
Untuk mendapatkan momen berbagai reaksi orang, ia menggunakan tripod kamera dan juga asistennya.
Biasanya ia memotret di tempat-tempat yang ramai mulai dari kota New York hingga Barcellona, Spanyol. Mulai dari taman umum, pantai, di depan toko, hingga di tempat penyeberangan jalan.
Ia memotret selama lima menit. Tujuannya, agar tidak terlalu banyak mendapat perhatian bagi dirinya untuk mendapatkan wujud reaksi akan penampilannya.
“Aku tidak marah. Aku menganggapnya ini adalah sebuah eksperimen sosial,” kata Haley Morris-Cafiero kepada situs Bored Panda.
Ia menambahkan, itu bukanlah suatu jenis rasa sensasi ‘ayo ketahuan!’. Namun, hal itu memotret dan membalikkan pandangan aneh di balik punggung mereka.
“Aku pikir itu adalah sebuah barometer masyarkat,” kata Haley.
Disebutkan, Haley Morris-Cafiero mendapat ide untuk membuat seri foto itu setelah ia melakukan swafoto di Times Square pada 2010 lalu.
“Setelah aku lihat foto-fotonya dan menemukan ada seorang pria yang berdiri di belakangku dan tampaknya mengejekku,” tulis Haley di laman Kickstarternya.
Ia tidak pernah menduga bahwa ia dapat menangkap pandangan yang terjadi hanya sepersekian detik.
Sejak itu ia memasang sebuah kamera di tempat umum. Ia ingin melihat apakah dapat menangkap pandangan dari orang-orang yang tidak dikenalnya yang berjalan di belakangnya saat ia memotret.
Fotonya ternyata mempelihatkan hinaan orang-orang akan orang dengan obesitas. Bahkan Haley sempat memotret polisi New York City yang seperti memasang topi polisnya di atas kepala wanita itu.
Foto-foto Haley dengan cepat menjadi viral setelah ia mengunduhnya di blog Lenscratch.
(Baca juga:Anak Miliarder Ini Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Hanya Dibekali Uang Rp100 Ribu)
“Setelah foto-fotoku viral, aku lihat banyak artikel yang ada kolom komentar dipenuhi dengan ribuan komentar tanpa nama yang mengkritik tubuh, pakaian, wajah, rambutku, dan sebagainya,” kata Haley.
Ia menambahkan, setelah itu komentar kritikan itu mulai berdatangan lewat email. Kebanyakan komentar dan email itu mengatakan bahwa hidupnya bisa lebih baik bila dirinya mengurangi berat badannya.
Kritikan-kritikan itulah yang akhirnya menginspirasi Haley untuk membuat fase seri Wait Watcher.
Menurutnya, ia menderita kelainan pola makan dan Hypothyroidism. Hypothyroidism adalah kerusakan kelenjar tiroid dimana kelenjar berhenti memproduksi jumlah normal hormon.
Haley akan fokus pada seri diri selanjutnya yang akan ia namakan ‘Self Improvement’.
Seri itu akan memperlihatkan Haley berolahraga, membeli baju, dan mencoba make-up. Ia akan memotret reaksi orang tidak dikenal yang akan memperlihatkan apa yang masyarakat katakan tentang diri dan penampilannya.