"Berat ini kepalanya, enggak tahu ini berapa kilo, ya, beratnya," kata Dito.
Meski demikian, Dito mengaku cukup senang menjalaninya, karena bisa dia lakukan di luar jam sekolah.
Dito bersama tiga teman-temannya bisa mencari uang untuk jajan.
"Lumayan, Bang, buat jajan, kalau sekolah ya kita sekolah, ini karena libur," ucap Dito.
Melihat aksi badut imut, masyarakat yang ada di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin pun banyak yang tersenyum bahkan tertawa melihat aksi mereka.
"Lucu, ini kepalanya gede, biasanya kan mereka main di lampu merah," kata Audi sambil berswafoto dengan badut imut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com (25/2/2018) oleh Iwan Supriyatna dengan judul "Kisah Mereka yang Berada di Balik Aksi "Badut Imut Lampu Merah"
Baca Juga: Lucu! Foto-foto di Dunia Nyata Ini Sangat Mirip dengan Adegan dalam Film Kartun Terkenal! Kebetulan?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR