Advertorial

Meski Minim Pemberitaan Atlet Paralayang Indonesia Terus Berjaya dan Siap Mendulang Emas Asian Games

Ade Sulaeman

Editor

Selain minim pemberitaan para atlet paralayang yang mengikuti pertandingan di luar negeri sering tidak mendapat dukungan dari pemerintah sehingga harus menggunakan biaya pribadi.
Selain minim pemberitaan para atlet paralayang yang mengikuti pertandingan di luar negeri sering tidak mendapat dukungan dari pemerintah sehingga harus menggunakan biaya pribadi.

Intisari-Online.com - Dalam setiap pertandingan di luar negeri tim atlet paralayang Indonesia selalu berhasil menyabet gelar juara satu tingkat dunia.

Tapi karena minim pemberitaan, prestasi yang sebenarnya spektakuler itu kurang bergaung dan menjadi peristiwa yang cepat terlupakan.

Yang sebenarnya unik dan layak diberitakan atlet paralayang Indonesia yang saat ini sedang giat berlatih untuk berlaga di Asian Games 2018, para peraih juara dunianya justru para atlet wanita.

Sebagai contoh dalam kejuaran dunia ketepatan mendarat paralayang (Paragliding Accuracy World Cup/PGAWC) yang berlangsung di Kanada bulan Juli 2017, sejumlah atlet paralayang wanita Indonesia berhasil menyabet juara dunia.

(Baca juga: Wanita Ini Usir Anak dan Menantunya yang Baru Menikah, Tapi Malah Disebut Mertua Idaman. Kok, Bisa?)

Sejumlah atlet paralayang wanita yang berhasil meraih juara tingkat dunia itu antara lain, Milawati Sirin (Juara 2 Kategori Umum) dan sekaligus Juara I untuk Kategori Putri, Rika Wijayanti (Juara 2 kategori Putri) dan Nofrica Yanti (Juara 3 Kategori Putri).

Sementara dalam kejuaraan PGAWC yang digelar di Turki yang baru saja berlangsung di awal bulan Februari 2018, atlet paralayang wanita Tim Nasional Indonesia, Rika Wijayanti kembali meraih juara pertama dan sekaligus menyabet medali emas.

Selain minim pemberitaan para atlet paralayang baik pria maupun wanita yang mengikuti pertandingan PGAWC di luar negeri sering tidak mendapat dukungan dari pemerintah sehingga harus menggunakan biaya pribadi.

Oleh karena itu hadiah-hadiah uang yang sering didapat dari berbagai kejuaraan harus bisa dikelola dengan baik.

Antara lain untuk membeli dan merawat perlengkapan paralayang serta membiyai akomodasi setiap bertanding keluar negeri.

Para atlet paralayang Indonesia yang berprestasi baru bisa mendapat penghasilan besar ketika berhasil menyabet prestasi dalam kejuaraan seperti PON, SEA Games, Asian Games, dan lainnya.

Bagi para atlet paralayang acara kejuaraan yang diselenggarakan oleh negara memang merupakan kesempatan untuk menambang uang dalam jumlah besar.

Jika berhasil mendapatkan prestasi dalam acara kejuaraan tingkat nasional dan dunia itu, para atlet paralayang biasanya mendapat bonus hadiah uang dari Pemda atau Pemerintah Pusat.

Pasalnya Seorang atlet paralayang yang mampu meraih satu medali emas di kejuaraan SEA Games bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp500 juta.

Dengan jumlah hadiah uang yang lumayan besar para atlet paralayang pun bisa hidup layak dan bisa membina diri untuk terus meningkatkan prestasinya.

(Baca juga:Bikin Ngakak! Editan Photoshop Terhadap Pasangan Ini Sungguh Kelewat Batas!)

Artikel Terkait